tag:blogger.com,1999:blog-54282723053092299762024-03-13T04:34:09.347-07:00Kolom Biografi Biodata ProfilBiografi Biodata Tokoh dan Artis Indonesia serta DuniaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-17460814710215006192013-01-30T21:50:00.002-08:002013-01-30T21:50:28.342-08:00Biografi Ahmad Dhani<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-zay7IxI3-Hw/Tn_RGC6zgMI/AAAAAAAABzg/qTdU012pjZc/s1600/Gambar-AhmadDhani.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5656469558793568450" src="http://1.bp.blogspot.com/-zay7IxI3-Hw/Tn_RGC6zgMI/AAAAAAAABzg/qTdU012pjZc/s320/Gambar-AhmadDhani.png" /></a><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ahmad-dhani.html"><b>Biografi Ahmad Dhani </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Dhani
bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak
jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama
teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan
di kawasan komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di
jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti
perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat
menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA
'90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani
kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan
Ari Lasso.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dhani Ahmad Prasetyo<b> </b>atau di kenal sebagai Ahmad Dhani / Dhan<span style="font-weight: bold;">i</span>
Manaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972, seorang musisi,
penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan
leader dari grup band papan atas, <span style="font-weight: bold;">Dewa 19</span>
dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan
pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak
hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya. Bakat musik Dhani
mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3
orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso,
kemudian mendirikan grup band <span style="font-weight: bold;">DEWA</span> pada tahun 1986.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada
tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan
rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani
menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke
perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak
sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team
Records.<br />
<br />
Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992)
sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita
Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris
1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19
berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari
sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19
(1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima
(1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta
(2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004),
Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa
kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap
eksis di blantika musik.<br />
<br />
Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga
sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, ia sempat melahirkan Ahmad
Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan
”Aku Cinta</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga
menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani
melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997, ia mulai sering
memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia
musik. Dhani juga kolaborasi dengan gitaris DEWA 19, Andra Ramadan, dan
merelease album yang hanya berisi 4 lagu. "Kuldesak" adalah single
andalan album itu.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XoIT9xDxFDo/TNcIrJDLlfI/AAAAAAAAAEk/OLg7dWUcUUk/s1600/ahmadDhani.jpg" style="display: block; height: 286px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 328px;" />Bermula
dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3
anggota band Hospital The Musical, yaitu Clancy Alexander Tucker,
Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney - Australia.
Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup
musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan
tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak
bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007,
lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I
yang mencetak single ”Munajat Cinta”. Hospital The Musical pernah
mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan
Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark,
bersama vokalis Mark Williams.Di Tahun Ini Dhani betemu personil
5 anggota yaitu Cameria Happy Pramita (Gitar,Backing Vocal),Ices (Bass)
,Tharaz Bistara (Gitar),Ikmal Tobing (Drummer) dan Terakhir Wahyu
Sudiro (Gitar) pada LAUNCHING ALBUM TRIAD The Rock Cafe Jakarta 19 Feb
2010 sudah merilis album dengan hits single nya "Makhluk Tuhan Paling
Sexy" milik penyanyi Mulan Jameela hits single kedua berjudul "Mustapha"
milik Grup Band Barat Queen dan terakhir 2010 hits ketiga berjudul
"Selir Hati"Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan
akrab Dhani) adalah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram,
musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim dia berkolaborasi dengan
musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock,
dan April 2009, dia merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is
Yet To Come.Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994,
setelah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2
Surabaya. Dari pernikahan mereka, keduanya memiliki 3 anak. Dhani
menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, yakni Ahmad Al
Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak akhir
2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal 'tuduh menuduh' yang berujung
pada gugatan cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka
resmi berakhir pada 23 September 2008 melalui keputusan hakim di
Pengadilan Agama Jakarta Selatan.<br />
Referensi :<br />
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Dhani<br />
- http://kolom-biografi.blogspot.com </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-88136411291808139652013-01-30T21:46:00.002-08:002013-01-30T21:46:21.790-08:00Biografi Jendral A.H Nasution<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/S4D_1_B-HpI/AAAAAAAAAwY/wDec0z1Ps-o/s1600/ah-nasution.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Biografi Jendral A.H Nasution, Jendral A.H Nasution" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440629652781407890" src="http://4.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/S4D_1_B-HpI/AAAAAAAAAwY/wDec0z1Ps-o/s320/ah-nasution.jpg" title="Biografi Jendral A.H Nasution" /></a><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-jendral-ah-nasution.html">Biografi Jendral A.H Nasution </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Jendral Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918, Pria Tapanuli ini lebih menjadi seorang jenderal idealis yang taat beribadat. Ia tak pernah tergiur terjun ke bisnis yang bisa memberinya kekayaan materi. Kalau ada jenderal yang mengalami kesulitan air bersih sehari-hari di rumahnya, Pak Nas orangnya. Tangan-tangan terselubung memutus aliran air PAM ke rumahnya, tak lama setelah Pak Nas pensiun dari militer. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, keluarga Pak Nas terpaksa membuat sumur di belakang rumah. Sumur itu masih ada sampai sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang tragis. Pak Nas pernah bertahun-tahun dikucilkan dan dianggap sebagai musuh politik pemerintah Orba. Padahal Pak Nas sendiri menjadi tonggak lahirnya Orba. Ia sendiri hampir jadi korban pasukan pemberontak yang dipimpin Kolonel Latief. Pak Nas-lah yang memimpin sidang istimewa MPRS yang memberhentikan Bung Karno dari jabatan presiden, tahun 1967.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Nas, di usia tuanya, dua kali meneteskan air mata. Pertama, ketika melepas jenazah tujuh Pahlawan Revolusi awal Oktober 1965. Kedua, ketika menerima pengurus pimpinan KNPI yang datang ke rumahnya berkenaan dengan penulisan buku, Bunga Rampai TNI, Antara Hujatan dan Harapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah yang membuatnya meneteskan air mata? Sebagai penggagas Dwi Fungsi ABRI, Pak Nas ikut merasa bersalah, konsepnya dihujat karena peran ganda militer selama Orba yang sangat represif dan eksesif. Peran tentara menyimpang dari konsep dasar, lebih menjadi pembela penguasa ketimbang rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Nas memang salah seorang penandatangan Petisi 50, musuh nomor wahid penguasa Orba. Namun sebagai penebus dosa, Presiden Soeharto, selain untuk dirinya sendiri, memberi gelar Jenderal Besar kepada Pak Nas menjelang akhir hayatnya. Meski pernah “dimusuhi” penguasa Orba, Pak Nas tidak menyangkal peran Pak Harto memimpin pasukan Wehrkreise melancarkan Serangan Umum ke Yogyakarta, 1 Maret 1949.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Nas dikenal sebagai peletak dasar perang gerilya</div>
<div style="text-align: justify;">
melawan kolonialisme Belanda. Tentang berbagai gagasan dan konsep perang gerilyanya, Pak Nas menulis sebuah buku fenomenal, Strategy of Guerrilla Warfare.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, jadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite bagi militer dunia, West Point Amerika Serikat (AS). Dan, Pak Nas tak pernah mengelak sebagai konseptor Dwi Fungsi ABRI yang dikutuk di era reformasi. Soalnya, praktik Dwi Fungsi ABRI menyimpang jauh dari konsep dasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenderal Besar Nasution menghembuskan nafas terakhir di RS Gatot Subroto, pukul 07.30 WIB (9/9-2000), pada bulan yang sama ia masuk daftar PKI untuk dibunuh. Ia nyaris tewas bersama mendiang putrinya, Ade Irma, ketika pemberontakan PKI (G-30-S) meletus kembali tahun 1965. Tahun 1948, Pak Nas memimpin pasukan Siliwangi yang menumpas pemberontakan PKI di Madiun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usai tugas memimpin MPRS tahun 1972, jenderal besar yang pernah 13 tahun duduk di posisi kunci TNI ini, tersisih dari panggung kekuasaan. Ia lalu menyibukkan diri menulis memoar. Sampai pertengahan 1986, lima dari tujuh jilid memoar perjuangan Pak Nas telah beredar. Kelima memoarnya, Kenangan Masa Muda, Kenangan Masa Gerilya, Memenuhi Panggilan Tugas, Masa Pancaroba, dan Masa Orla. Dua lagi memoarya, Masa Kebangkitan Orba dan Masa Purnawirawan, sedang dalam persiapan. Masih ada beberapa bukunya yang terbit sebelumnya, seperti Pokok-Pokok Gerilya, TNI (dua jilid), dan Sekitar Perang Kemerdekaan (11 jilid).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia dibesarkan dalam keluarga tani yang taat beribadat. Ayahnya anggota pergerakan Sarekat Islam di kampung halaman mereka di Kotanopan, Tapanuli Selatan. Pak Nas senang membaca cerita sejarah. Anak kedua dari tujuh bersaudara ini melahap buku-buku sejarah, dari Nabi Muhammad SAW sampai perang kemerdekaan Belanda dan Prancis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selepas</div>
<div style="text-align: justify;">
AMS-B (SMA Paspal) 1938, Pak Nas sempat menjadi guru di Bengkulu dan Palembang. Tetapi kemudian ia tertarik masuk Akademi Militer, terhenti karena invasi Jepang, 1942. Sebagai taruna, ia menarik pelajaran berharga dari kekalahan Tentara Kerajaan Belanda yang cukup memalukan. Di situlah muncul keyakinannya bahwa tentara yang tidak mendapat dukungan rakyat pasti kalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Revolusi Kemerdekaan I (1946-1948), ketika memimpin Divisi Siliwangi, Pak Nas menarik pelajaran kedua. Rakyat mendukung TNI. Dari sini lahir gagasannya tentang perang gerilya sebagai bentuk perang rakyat. Mtode perang ini dengan leluasa dikembangkannya setelah Pak Nas menjadi Panglima Komando Jawa dalam masa Revolusi Kemerdekaan II (948-1949).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Nas muda jatuh cinta pada Johana Sunarti, putri kedua R.P. Gondokusumo, aktivis Partai Indonesia Raya (Parindra). Sejak muda, Pak Nas gemar bermain tenis. Pasangan itu berkenalan dan jatuh cinta di lapangan tenis (Bandung) sebelum menjalin ikatan pernikahan. Pasangan ini dikaruniai dua putri (seorang terbunuh).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengagum Bung Karno di masa muda, setelah masuk di jajaran TNI, Pak Nas acapkali akur dan tidak akur dengan presiden pertama itu. Pak Nas menganggap Bung Karno campur tangan dan memihak ketika terjadi pergolakan di internal Angkatan Darat tahun 1952. Ia berada di balik ”Peristiwa 17 Oktober”, yang menuntut pembubaran DPRS dan pembentukan DPR baru. Bung Karno memberhentikannya sebagai KSAD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bung Karno akur lagi dengan Pak Nas, lantas mengangkatnya kembali sebagai KSAD tahun 1955. Ia diangkat setelah meletusnya pemberontakan PRRI/Permesta. Pak Nas dipercaya Bung Karno sebagai co-formatur pembentukan Kabinet Karya dan Kabinet Kerja. Keduanya tidak akur lagi usai pembebasan Irian Barat lantaran sikap politik Bung Karno yang memberi angin kepada PKI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, dalam situasi seperti itu Pak Nas tetap berusaha jujur kepada sejarah dan hati nuraninya. Bung Karno tetap diakuinya sebagai pemimpin besar. Suatu hari tahun 1960, Pak Nas menjawab pertanyaan seorang wartawan Amerika, ”Bung Karno sudah dalam penjara untuk kemerdekaan Indonesia, sebelum saya faham perjuangan kemerdekaan”.?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya hidup bersahaja dibawa Jenderal Besar A.H. Nasution sampai akhir hayatnya, 6 September 2000. Ia tak mewariskan kekayaan materi pada keluarganya, kecuali kekayaan pengalaman perjuangan dan idealisme. Rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, tetap tampak kusam, tak pernah direnovasi. Namun Tuhan memberkatinya umur panjang, 82 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biodata Jendral Abdul Haris Nasution</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nama: Abdul Haris Nasution</div>
<div style="text-align: justify;">
Pangkat: Jenderal Bintang Lima</div>
<div style="text-align: justify;">
Lahir : Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918</div>
<div style="text-align: justify;">
Meninggal: Jakarta, 6 September 2000</div>
<div style="text-align: justify;">
Agama : Islam</div>
<div style="text-align: justify;">
Istri: Ny Johanna Sunarti</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendidikan :</div>
<div style="text-align: justify;">
= HIS, Yogyakarta (1932)</div>
<div style="text-align: justify;">
= HIK, Yogyakarta (1935)</div>
<div style="text-align: justify;">
= AMS Bagian B, Jakarta (1938)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Akademi Militer, Bandung (1942)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Doktor HC dari Universitas Islam Sumatera Utara, Medan (Ilmu Ketatanegaraan, 1962)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Universitas Padjadjaran, Bandung (Ilmu Politik, 1962)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Universitas Andalas, Padang (Ilmu Negara 1962)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Universitas Mindanao, Filipina (1971)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karir :</div>
<div style="text-align: justify;">
= Guru di Bengkulu (1938)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Guru di Palembang (1939-1940)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Pegawai Kotapraja Bandung (1943)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Dan Divisi III TKR/TRI, Bandung (1945-1946)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Dan Divisi I Siliwangi, Bandung (1946-1948)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Wakil Panglima Besar/Kepala Staf Operasi MBAP, Yogyakarta (1948)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Panglima Komando Jawa (1948-1949)</div>
<div style="text-align: justify;">
= KSAD (1949-1952)</div>
<div style="text-align: justify;">
= KSAD (1955-1962)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Ketua Gabungan Kepala Staf (1955-1959)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Menteri Keamanan Nasional/Menko Polkam (1959-1966)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Wakil Panglima Besar Komando Tertinggi (1962-1963)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Wakil Panglima Besar Komando Tertinggi (1965)</div>
<div style="text-align: justify;">
= Ketua MPRS (1966-1972)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alamat Rumah :</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan Teuku Umar 40, Jakarta Pusat Telp: 349080</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- http://saktinasution.wordpress.com/2010/01/05/biografi-jenderal-besar-abdul-haris-nasution/</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://kolom-biografi.blogspot.com </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-35290804051076188542013-01-30T21:44:00.000-08:002013-01-30T21:44:03.748-08:00Biografi Agustus Caesar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agustus-caesar.html"><b>Biografi Agustus Caesar </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5295566282614053890" src="http://1.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/SX2hehe_HAI/AAAAAAAAAL4/wQgy6UYMgwU/s320/Augustus.259105050_std.jpg" /></div>
Gaius Octavius yang lebih kesohor dengan julukan Octavian, tidak bersedia menerima gelar Agustus sampai umurnya tiga puluh lima tahun , dilahirkan tahun 63 SM. Dia cucu kemanakan Yulius Caesar yang merupakan tokoh politik Romawi di masa muda Octavian. Karena Yulius Caesar sendiri tak punya anak, amatlah sayangnya ia kepada Octavian dan mendidiknya menjadi seorang politikus. Tetapi, tatkala Caesar terbunuh tahun 44 SM, Octavian baru seorang pelajar berumur delapan belas tahun.<br />
Kematian Caesar menimbulkan pergulatan sengit dan lama diantara pemuka politik dan militer untuk menduduki kursi kekuasaan. Octavian terlibat dalam pergulatan ini. Pada mulanya, lawan-lawannya yang punya pengalaman dan berumur lebih tua, menganggap enteng Octavian, dianggapnya tak lebih dari anak ingusan, bukanlah saingan yang perlu diperhitungkan. Sedangkan Octavian karena merasa seakan anak Caesar, ingin mengambil keuntungan dari situasi ini. Dengan kecermatan yang ada padanya ia berusaha merebut kemenangan politik dengan mencari dukungan pasukan-pasukan Caesar dan menunjuk Mark Anthony sebagai pendukung utamanya karena Mark Anthony merupakan sahabat terdekat Caesar. Serentetan pertempuran pada tahun-tahun berikutnya dapat melenyapkan lawan-lawan politiknya dalam rangka merebut jenjang kekuasaan. Pada tahun 36 SM Roma dan banyak lagi daerah-daerah lain yang sudah ditaklukkan dibagi dua oleh Mark Anthony dan Octavian. Mark Anthony menguasai negeri bagian timur dan Octavian bagian barat. Ada beberapa tahun hubungan antara keduanya kurang akrab karena soal perempuan. Mark Anthony malas-malasan masuk kantor karena dia mabuk kepayang dengan Cleopatra. Sebaliknya, Octavian dengan tekunnya mengurus pemerintahan dan memperkuat kedudukannya. Dibanding orang yang lagi slebor cinta, dengan sendirinya orang yang bebas dari gitu-gituan mampu bikin rupa-rupa prestasi. Pikiran lebih terpusat, tidak semrawut seperti benang kusut. Karena beda kondisi mereka berdua terlampau berkepanjangan, tak bisa tidak ujung-ujungnya senjata ikut bicara. Perang pecah antara Mark Anthony dan Octavian pada tahun 32 SM. Kemelut akhirnya terselesaikan lewat perang laut yang menentukan di Actium tahun 31 SM yang sudah barang tentu dimenangkan oleh Octavian secara mutlak. Risau, kecewa, putus asa, hilang akal, cinta buta yang sinting mendorong Mark Anthony dan Cleopotra berkeputusan bunuh diri berbarengan. Sepasang merpati yang senewen itu sama-sama jadi cacing tanah.<br />
<br />
Kini Octavian menggenggam kekuasaan yang setara dengan apa yang pernah dialami Yulius Caesar lima belas tahun sebelumnya. Caesar dibunuh karena ketahuan mau menghapus pemerintahan Republik Romawi dan menggantinya dengan sistem kerajaan. Tetapi, di tahun 30 SM, sesudah bertahun bergelimang perang saudara dan pemerintah sistem republik nyata-nyata tak membawa faedah, umumnya orang Romawi tak keberatan menerima sistem pemerintahan despot yang bijak dan tak terlampau keras serta asal secara formalitas sistem republik tetap berjalan.<br />
<br />
Octavian, meski menunjukkan sikap beringas dalam tahap pergulatan mencapai puncak, anehnya menjadi lembut dan menampakkan gaya kebapakan begitu berada di atas tahta kekuasaan. Di tahun 27 SM, untuk memikat perhatian senat, dia bikin pengumuman ingin membangun kembali sistem republik dan menyatakan kesediaan mundur dari semua jabatan yang dipegangnya. Tetapi nyatanya dia tetap bertahan pada kedudukannya selaku penguasa propinsi Spanyol, Gaul, Suriah. Berhubung mayoritas kekuatan angkatan bersenjata berada di ketiga propinsi itu, kekuatan dan kekuasaan yang sesungguhnya masih tetap berada di tangannya. Senat dalam pemungutan suara menetapkannya bergelar Augustus, tetapi dia tak pernah menganggap dirinya seorang raja. Teoritis, Romawi tetap berbentuk republik dan Augustus tak lebih dari seorang princeps (warga utama). Kenyataan yang sesungguhnya menunjukkan, senat yang jinak dan murah hati siap sedia mempersembahkan jabatan apa saja yang dipilih Augustus dan dalam sisa hidupnya dia merupakan seorang diktator efektif dalam arti makna yang sebenar-benarnya. Tatkala dia wafat di tahun 14 SM, Romawi sudah sepenuhnya melampaui masa transisi dari bentuk republik ke bentuk kerajaan dan anak pungut Augustus menggantikannya tanpa mengalami kesulitan<br />
samasekali.<br />
<br />
Augustus boleh dibilang satu contoh seorang despot yang berkemampuan dan murah hati dalam sejarah. Dia betul-betul seorang negarawan, pendekatannya yang bijak berhasil menutup celah-celah perpecahan yang ditimbulkan oleh perang saudara.<br />
<br />
Augustus memerintah Romawi selama 40 tahun dan tindak-tanduk serta garis politiknya jadi anutan kekaisaran pada masa-masa sesudah dia tiada. Di bawah Augustus pasukan Romawi melakukan penaklukan mutlak atas Spanyol, Swiss, Galatia di Asia Kecil dan di sebagian besar daerah Balkan. Pada saat akhir pemerintahannya, perbatasan sebelah utara wilayah kekuasaannya tidak banyak berbeda dengan garis sungai Rhine Danube yang menjadi batas belahan utara di abad-abad sesudahnya.<br />
<br />
Augustus betul-betul seorang administator luar biasa dan berkemampuan tak terbandingkan dalam hal mengatur urusan pemerintahan sipil dan pelayanan masyarakat. Dia merombak sistem perpajakan dan sistem keuangan negara Romawi, menata kembali angkatan bersenjata dan membangun angkatan laut permanen. Dia juga membangun pasukan pengawal pribadi, meletakkan dasar komandan pengawal kaisar yang di abad-abad mendatang memegang peranan penting dalam hal memilih dan memberhentikan kaisar-kaisar.<br />
<br />
Di bawah pemeeintahan Augustus, dibangun jaringan jalan raya yang luas di segenap wilayah kekuasaan Romawi, membangun perumahan rakyat yang indah, begitu pula kota-kota baru yang megah. Kuil-kuil didirikan dan Augustus mendorong ketaatan kepada Agama Romawi. Diaturnya peraturan tentang perkawinan, dan mengatur cara-cara pendidikan dan mengasuh anak-anak.<br />
<br />
Sejak tahun 30 SM keadaan dalam negeri Romawi aman tenteram di bawah Augustus. Sumber-sumber alam memberikan kemakmuran besar untuk rakyat. Akibat sampingan dari semua ini, seni budaya pun berkembang dengan pesatnya sehingga masa pemerintahan Augustus merupakan jaman emas bagi kesusastraan. Penyair terbesar Romawi, Virgil, hidup dalam masa ini, begitu pula pengarang-pengarang terbesar termasuk Horacc dan Livy. Sedangkan budayawan Ovid yang menimbulkan rasa tidak senang Augustus, diusir dari Romawi.<br />
<br />
Augustus tidak punya anak laki-laki, sedangkan kemanakan dan dua cucunya meninggal sebelum dia sendiri menutup mata. Itu sebabnya Augustus memungut anak tirinya, Tiberius, dan menetapkannya jadi penggantinya. Tetapi, dinastinya (yang kemudian termasuk juga penguasa-penguasa yang tidak populer seperti Caligula dan Nero) segera menjadi merosot dan layu, walaupun perdamaian dan keamanan dalam negeri yang dasar-dasarnya diletakkan oleh Augustus (yang disebut Pax Romana) masih bisa bertahan sekitar 200 tahun. Di masa perpanjangan kondisi yang aman dan makmur ini, kebudayaan Romawi meresap dengan dalamnya di wilayah taklukan dan binaan Augustus dan pemimpin-pemimpin Romawi lainnya.<br />
<br />
Kekaisaran Romawi terkenal dengan keantikannya, dan memang kenyataannya begitu. Romawi merupakan bukan saja titik puncak kebudayaan purba tetapi sekaligus merupakan penyalur utama gagasan dan hasil besar kultural bangsa-bangsa beradab seperti Mesir, Babylon, Yahudi, Yunani dan lainnya ke Eropa Barat.<br />
<br />
Adalah menarik membandingkan Augustus dengan pamannya, Yulius Caesar. Lepas dari kerupawanan Agustus, kecerdasan, kekuatan watak dan sukses-sukses militer, dia tidak mampu menandingi karisma yang melekat pada diri pendahulunya. Yulius Caesar punya daya pukau orang-orang sejamannya lebih besar dari apa yang dimiliki Augustus dan dia tetap masyhur hingga kini. Tetapi pengaruh terhadap sejarah, Augustus masih punya kelebihan.<br />
<br />
Dan juga adalah menarik membandingkan Augustus dengan Alexander Yang Agung. Keduanya memulai kariernya sejak usia muda belia, walau Augustus harus mengatasi hambatan-hambatan dengan lebih keras dan getir dalam perjalanan mencapai puncak kemampuan militernya tidaklah lebih luar biasa ketimbang Alexander Yang Agung, tetapi benar-benar mengesankan dan penaklukan-penaklukannya lebih menggemparkan. Kenyataan ini merupakan faktor yang membedakan antara Augustus dan Alexander Yang Agung. Augustus dengan penuh kecermatan membangun masa depan, dan sebagian hasil pengaruhnya yang berjangka lama dalam sejarah kemanusiaan lebih luas.<br />
<br />
Augustus bisa juga dibandingkan dengan Mao Tse Tung atau George Washington. Ketiga-tiganya memainkan peranan besar dan hampir berkemiripan dalam sejarah. Tetapi diukur dari lamanya masa kekuasaan Augustus, sukses-sukses politiknya dan arti penting kekuasaan Romawi dalam sejarah, saya yakin Augustus layak ditempatkan pada daftar urutan lebih tinggi dari kedua tokoh lainnya.<br />
<br />
ref :<br />
<br />
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah<br />
Michael H. Hart, 1978<br />
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982<br />
PT. Dunia Pustaka Jaya<br />
Jln. Kramat II, No. 31A<br />
Jakarta Pusat<br />
http://kolom-biografi.blogspot.com </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-24895967363059314062013-01-30T21:41:00.000-08:002013-01-30T21:41:29.412-08:00Biografi Agus Salim<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-hiiq0KaZQaA/T1iGZtn1qVI/AAAAAAAACXI/62lO1OuRVkQ/s1600/haji%2Bagus%2Bsalim.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Biografi Haji Agus Salim" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5717467503248386386" src="http://2.bp.blogspot.com/-hiiq0KaZQaA/T1iGZtn1qVI/AAAAAAAACXI/62lO1OuRVkQ/s320/haji%2Bagus%2Bsalim.jpg" /></a><b>
</b><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agus-salim.html">Biografi Agus Salim </a></h3>
Karena kedudukan ayahnya Agus Salim bisa belajar di sekolah-sekolah
Belanda dengan lancar, selain karena dia anak yang cerdas. Dalam usia
muda, dia telah menguasai sedikitnya tujuh bahasa asing; Belanda,
Inggris, Arab, Turki, Perancis, Jepang, dan Jerman. Pada 1903 dia lulus
HBS (Hogere Burger School) atau sekolah menengah atas 5 tahun pada usia
19 tahun dengan predikat lulusan terbaik di tiga kota, yakni Surabaya,
Semarang, dan Jakarta.<br />
<b> </b><br />
Haji Agus Salim lahir dengan nama <b>Mashudul Haq</b>
yang berarti "pembela kebenaran". Dia Lahir di Kota Gadang, Agam,
Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884. Dia menjadi anak keempat
Sultan Moehammad Salim, seorang jaksa di sebuah pengadilan negeri. </div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
Karena itu, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agus-salim.html">Agus Salim</a> berharap pemerintah mau mengabulkan permohonan beasiswanya untuk
melanjutkan sekolah kedokteran di Belanda. Tapi, permohonan itu ternyata
ditolak. Dia patah arang. Tapi, kecerdasannya menarik perhatian <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ra-kartini.html">Kartini</a>, anak Bupati Jepara. Sebuah cuplikan dari surat Kartini ke Ny. Abendanon, istri pejabat yang menentukan pemberian beasiswa pemerintah pada <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ra-kartini.html">Kartini</a>:
“Kami tertarik sekali kepada seorang anak muda, kami ingin melihat dia
dikarunia bahagia. Anak muda itu namanya Salim, dia anak Sumatera asal
Riau, yang dalam tahun ini, mengikuti ujian penghabisan sekolah menengah
HBS, dan ia keluar sebagai juara. Juara pertama dari ketiga-tiga HBS!
Anak muda itu ingin sekali pergi ke Negeri Belanda untuk belajar menjadi
dokter. Sayang sekali, keadaan keuangannya tidak memungkinkan.”<br />
<br />
Lalu, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ra-kartini.html"><b>Kartini</b></a>
merekomendasikan Agus Salim untuk menggantikan dirinya berangkat ke
Belanda, karena pernikahannya dan adat Jawa yang tak memungkinkan
seorang puteri bersekolah tinggi. Caranya dengan mengalihkan beasiswa
sebesar 4.800 gulden dari pemerintah ke Agus Salim. Pemerintah akhirnya
setuju. Tapi, Agus Salim menolak. Dia beranggapan pemberian itu karena
usul orang lain, bukan karena penghargaan atas kecerdasan dan jerih
payahnya. Salim tersinggung dengan sikap pemerintah yang diskriminatif.
Apakah karena Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa yang memiliki hubungan baik dan erat dengan pejabat dan tokoh pemerintah sehingga Kartini mudah memperoleh beasiswa?<br />
<br />
<img alt="Biografi Haji Agus Salim" border="0" src="http://heroans.files.wordpress.com/2010/04/h-agus-salim-di-pbb.jpg" style="display: block; height: 208px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 389px;" /><br />
Belakangan,
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agus-salim.html">Agus Salim</a> memilih berangkat ke Jedah, Arab Saudi, untuk bekerja
sebagai penerjemah di konsulat Belanda di kota itu antara 1906-1911. Di
sana, dia memperdalam ilmu agama Islam pada Syech Ahmad Khatib, imam
Masjidil Haram yang juga pamannya, serta mempelajari diplomasi. Sepulang
dari Jedah, dia mendirikan sekolah HIS (Hollandsche Inlandsche School),
dan kemudian masuk dunia pergerakan nasional. Karir politik Agus Salim
berawal di SI, bergabung dengan HOS Tjokroaminoto dan Abdul Muis pada
915. Ketika kedua tokoh itu mengundurkan diri dari Volksraad sebagai
wakil SI akibat kekecewaan mereka terhadap pemerintah Belanda, Agus
Salim menggantikan mereka selama empat tahun (1921-1924) di lembaga itu.
Tapi, sebagaimana pendahulunya, dia merasa perjuangan “dari dalam” tak
membawa manfaat. Dia keluar dari Volksraad dan berkonsentrasi di SI.<br />
<br />
Pada
1923, benih perpecahan mulai timbul di SI. Semaun dan kawan-kawan
menghendaki SI menjadi organisasi yang condong ke kiri, sedangkan Agus
Salim dan Tjokroaminoto menolaknya. Buntutnya SI terbelah dua: Semaun
membentuk Sarekat Rakyat yang kemudian berubah menjadi PKI, sedangkan
Agus Salim tetap bertahan di SI. Karier politiknya sebenarnya</div>
<div style="clear: both; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
tidak begitu mulus. Dia pernah
dicurigai rekan-rekannya sebagai mata-mata karena pernah bekerja pada
pemerintah. Apalagi, dia tak pernah ditangkap dan dipenjara seperti
Tjokroaminoto. Tapi, beberapa tulisan dan pidato Agus Salim yang
menyinggung pemerintah mematahkan tuduhan-tuduhan itu. Bahkan dia
berhasil menggantikan posisi Tjokroaminoto sebagai ketua setelah pendiri
SI itu meninggal dunia pada 1934.<br />
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Selain menjadi tokoh SI, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agus-salim.html">Agus Salim</a> juga merupakan salah satu pendiri Jong Islamieten Bond. Di sini
dia membuat gebrakan untuk meluluhkan doktrin keagamaan yang kaku. Dalam
kongres Jong Islamieten Bond ke-2 di Yogyakarta pada 1927, Agus Salim
dengan persetujuan pengurus Jong Islamieten Bond menyatukan tempat duduk
perempuan dan laki-laki. Ini berbeda dari kongres dua tahun sebelumnya
yang dipisahkan tabir; perempuan di belakang, laki-laki di depan.
”Ajaran dan semangat Islam memelopori emansipasi perempuan,” ujarnya.
Agus Salim pernah menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada akhir kekuasaan Jepang. Ketika Indonesia merdeka,
dia diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung. Kepiawaiannya
berdiplomasi membuat dia dipercaya sebagai Menteri Muda Luar Negeri
dalam Kabinet Syahrir I dan II serta menjadi Menteri Luar Negeri dalam
Kabinet Hatta. Sesudah pengakuan kedaulatan Agus Salim ditunjuk sebagai
penasehat Menteri Luar Negeri.<br />
<br />
Dengan badannya yang kecil, di
kalangan diplomatik Agus Salim dikenal dengan julukan The Grand Old Man,
sebagai bentuk pengakuan atas prestasinya di bidang diplomasi.<br />
Sebagai
pribadi yang dikenal berjiwa bebas. Dia tak pernah mau dikekang oleh
batasan-batasan, bahkan dia berani mendobrak tradisi Minang yang kuat.
Tegas sebagai politisi, tapi sederhana dalam sikap dan keseharian. Dia
berpindah-pindah rumah kontrakan ketika di Surabaya, Yogyakarta, dan
Jakarta. Di rumah sederhana itulah dia menjadi pendidik bagi
anak-anaknya, kecuali si bungsu, bukan memasukkannya ke pendidikan
formal. Alasannya, selama hidupnya Agus Salim mendapat segalanya dari
luar sekolah. ”Saya telah melalui jalan berlumpur akibat pendidikan
kolonial,” ujarnya tentang penolakannya terhadap pendidikan formal
kolonial yang juga sebagai bentuk pembangkangannya terhadap kekuasaan
Belanda. Agus Salim wafat pada 4 November 1954 dalam usia 70 tahun.<br />
<br />
Dalam
teori komunikasi, pola berpikir seseorang dipengaruhi oleh latar
belakang hidup di lingkungannya. Seorang tokoh yang berperan dalam
gerakan moderen Islam di Indonesia, Agus Salim, memiliki pola berpikir
yang dipengaruhi oleh lingkungannya dalam hal sosial-intelektual. Dia
adalah anak dari pejabat pemerintah yang juga berasal dari kalangan
bangsawan dan agama. Jadi, sejak kecil ia hidup di lingkungan yang penuh
dengan nuansa-nuansa keagamaan. Setelah menyelesaikan studi sekolah
pertengahannya di Jakarta, dia bekerja untuk konsulat Belanda di Jeddah
(1906-1909). Di sini dia mempelajari kembali lebih dalam tentang Islam,
kendatipun dia memberi pengakuan: “meskipun saya terlahir dalam sebuah
keluarga Muslim yang taat dan mendapatkan pendidikan agama sejak dari
masa kanak-kanak, [setelah masuk sekolah Belanda] saya mulai merasa
kehilangan iman.”<br />
<br />
<br />
Walaupun
demikian, tidak berarti bahwa <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agus-salim.html">Agus Salim</a> adalah seorang yang
anti-nasionalisme. Perjuangannya dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa
kita adalah bukti bahwa dia adalah seorang yang berjiwa nasionalisme.
Perjuangan Agus salim dalam meraih kemakmuran bagi rakyat Indonesia
patut kita apresiasi bersama sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Selanjutnya, kenikmatan hidup saat ini yang kita rasakan di
Indonesia tak lain dan tak bukan adalah hasil jerih payah dari para
pejuang kemerdekan dan alangkah lebih baik apabila perjuangan mereka di
masa lalu dapat kita hayati untuk merevitalisasi semangat dalam diri
menggali secara konsisten khazanah-khazanah keislaman, kemoderenan, dan
keindonesiaan.<br />
<br />
referensi :<br />
<br />
- http://www.pkesinteraktif.com/edukasi/sosok/854-biografi-dan-pemikiran-agus-salim-1884-1954.html<br />
- http://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salim</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-90839766575286817502013-01-30T21:01:00.001-08:002013-01-30T21:01:09.831-08:00Biografi Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-XxHpeD1SUjE/T1r72aGHnwI/AAAAAAAACYc/MyUr1u2--8I/s1600/abaeyer2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Biografi Adolf von Baeyer" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-XxHpeD1SUjE/T1r72aGHnwI/AAAAAAAACYc/MyUr1u2--8I/s320/abaeyer2.jpg" /></a><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/johann-friedrich-wilhelm-adolf-von.html">Biografi Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, ia belajar di
Universitas Humboldt di Berlin, Baeyer belajar matematika dan fisika.
Namun, ia segera menemukan kegemarannya pada kimia dan pindah ke
Heidelberg untuk belajar dengan Robert Bunsen pada tahun 1856. Bunsen
ialah kimiawan terkenal, yang banyak dikenal karena menyempurnakan
pembakar. Ayah Baeyer seorang jendral Prusia. Ibunya orang Yahudi.
Meskipun berpangkat jendral ayah Baeyer menaruh minat besar kapada
sains. Rupanya Baeyer mewarisi sifat ayahnya. Ia msuk universitas
Heidelberg jurusan kimia. Di Heidelberg, Baeyer belajar di laboratorium
August Kekulé, ahli kimia organik terkenal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer
lahir pada tanggal 31 Oktober 1835, di Berlin, Jerman. Baeyer
merupakan kimiawan Jerman, diakui pada tahun 1905 untuk karyanya pada
zat celup organik dan senyawa hidroaromatik. </div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
Dosennya
bernama Bunsen dan Kekule. Bunsen menekankan pentingnya eksperimen dan
riset, kekule menekankan pentingnya teori. Baeyer menggabungkan
keduanya. Pada tahun 1858, Baeyer menerima gelar doktornya dalam kimia
dari Universitas Berlin. Pada tahun 1871, ia menjadi profesor di
Strasbourg dan pada tahun 1875, Baeyer menjadi Guru Besar Kimia di
Universitas München. Ia juga dianugerahi Davie Medal oleh Royal Society
London pada tahun 1881, untuk karyanya dengan nila. Ia mendapat hadiah
nobel untuk kimia (1905) karena menemukan zat warna buatan terutama
indigo sintesis (1880), dan asam barbiturate (bahan untuk membuat pil
tidur). Ia juga menemukan struktur kimia indigo (1883).<br />
<br />
Mungkin
para pembaca pernah mendengar tentang “Indigo”, tumbuhan dari India.
Kata Indigo adalah kata Spanyol yang artinya India. Di Indonesia indogo
disebut tom atau tarum. Dari tanaman ini dibuat zat warna biru yang di
sebut nila, yang</div>
<div style="clear: both; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins>
</div>
<div style="text-align: justify;">
digunakan untuk mewarnai kain batik.
Orang Mesir telah menggunakan indigo sejak tahun 2000 sM. Ketika
Inggris merebut India, indigo di bawa ke Inggris untuk mewarnai kapas,
wol, dan pakaian para pelaut. Tapi indigo yang berasal dari tanaman
sangat mahal dan mjutunya kurang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika di Eropa ada
perang, para pemilik industri textile tidak dapat memperoleh indigo.
Maka Baeyer segera mencari akal. Ia ingin membuat indigo sintesis.
Sintesis artinya buatan manusia. Ia mulai bekerja pada tahun 1865. ia
bekerja keras selama 15 tahun. Pada tahun 1880 ia berhasil menemukan
indigo sintesis. Tiga tahun kemudian (1883) ia berhasil menemukan
struktur kimia indogo, sejak saat itu para ahli kimia Jerman berlomba
membuat zat warna sitesis yang lain, mengikuti jejak Baeyer. Sebelum
Perang Dunia 1 (1914-1918), Jerman menjadi produsen zat warna terbesar
di dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Biografi Adolf von Baeyer" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_teuY5GZ83j4/TFqg1BUjKzI/AAAAAAAAABs/ci7xhK_akaQ/s1600/BAR.JPG" style="display: block; height: 296px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 313px;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di
samping mencampurkan nila celupan, beberapa prestasi Baeyer lainnya
termasuk penemuan bahan celup ptanein, pengamatan poliasetilen, garam
oksonium, dan turunan asam urat. Bayer menyatukan asam barbituik pada
1864. Asam ini digunakan dalam pembedahan sebagai obat penenang atau
hipnotis. Baeyer juga terkenal untuk karyanya dalam kimia teoretis,
mengembangkan teori 'jenuh' (Spannung) pada ikatan rangkap tiga dan
teori jenuh dalam cincin karbon kecil. Baeyer juga merupakan pendiri
Baeyer Chemical Co. Adolf von Baeyer meninggal pada tanggal 20 Agustus
1917 di Starnberg.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- http://id.wikipedia.org/wiki/Johann_Friedrich_Wilhelm_Adolf_von_Baeyer</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://slyzer4u.wordpress.com/penemu-fisika-untuk-dunia/</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-adolf-von-baeyer-kimiawan.html
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-83076506929352772692013-01-30T20:58:00.002-08:002013-01-30T20:58:28.740-08:00Biografi Adolf Hitler<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Adolf Hitler" border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-vut8jHexbuQ/UQn5n7FnFEI/AAAAAAAAAGc/GfkiwOMfiH0/s320/Adolf_Hitler.jpg" title="Biografi Adolf Hitler" width="240" /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-vut8jHexbuQ/UQn5n7FnFEI/AAAAAAAAAGc/GfkiwOMfiH0/s1600/Adolf_Hitler.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adolf-hitler.html"><b>Biografi Adolf Hitler </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Kekalahan Jerman membuannya terpukul dan geram. Di tahun 1919 tatkala umurnya menginjak tiga puluh tahun, dia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan segera partai ini mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi). Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Sebagai remaja dia
merupakan seorang seniman gagal yang kapiran dan kadang-kadang dalam
usia mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Di masa
Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan
peroleh dua medali untuk keberaniannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.<br /><br />Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.<br /><br />Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.<br /><br />Hitler kemudian merancang jalan menuju penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia ke kancah Perang Dunia ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat peperangan samasekali. Inggris dan Perancis terkepung oleh pelbagai macam kesulitan ekonomi, karena itu begitu menginginkan perdamaian sehingga mereka tidak ambil pusing tatkala Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman. Begitu pula mereka tidak ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland (1936), dan demikian juga ketika Hitler mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan mereka terima sambil manggut-manggut ketika Hitler mencaplok Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Persetujuan internasional yang dikenal dengan sebutan “Pakta Munich” yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan sebagai hasil pembelian “Perdamaian sepanjang masa” dibiarkan terinjak-injak dan mereka bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler dengan cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap negara-negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.<br /><br /><br />Tetapi, Inggris dan Perancis berketetapan hati mempertahankan Polandia, sasaran Hitler berikutnya. Pertama Hitler melindungi dirinya dengan jalan penandatangan pakta “Tidak saling menyerang” bulan Agustus 1939 dengan Stalin (hakekatnya perjanjian itu perjanjian agresi karena keduanya bersepakat bagaimana membagi dua Polandia buat kepentingan masing-masing). Sembilan hari kemudian, Jerman menyerang Polandia dan enam belas hari sesudah itu Uni Soviet berbuat serupa. Meskipun Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman, Polandia segera dapat ditaklukkan.<br /><br />Tahun puncak kehebatan Hitler adalah tahun 1940. Bulan April, Angkatan Bersenjatanya melabrak Denmark dan Norwegia. Bulan Mei, dia menerjang Negeri Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Bulan Juni, Perancis tekuk lutut. Tetapi pada tahun itu pula Inggris bertahan mati-matian terhadap serangan udara Jerman-terkenal dengan julukan “Battle of Britain” dan Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kaki di bumi Inggris.<br /><br />Pasukan Jerman menaklukkan Yunani dan Yugoslavia di bulan April 1941. Dan di bulan Juni tahun itu pula Hitler merobek-robek “Perjanjian tidak saling menyerang” dengan Uni Soviet dan membuka penyerbuan. Angkatan Bersenjata Jerman dapat menduduki bagian yang amat luas wilayah Rusia tetapi tak mampu melumpuhkannya secara total sebelum musim dingin. Meski bertempur lawan Inggris dan Rusia, tak tanggung-tanggung Hitler memaklumkan perang dengan Amerika Serikat bulan Desember 1941 dan beberapa hari kemudian Jepang melabrak Amerika Serikat, mengobrak-abrik pangkalan Angkatan Lautnya di Pearl Harbor.<br /><br />Di pertengahan tahun 1942 Jerman sudah menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan oleh siapa pun dalam sejarah. Tambahan pula, dia menguasai Afrika Utara. Titik balik peperangan terjadi pada parohan kedua tahun 1942 tatkala Jerman dikalahkan dalam pertempuran rumit di El-Alamein di Mesir dan Stalingrad di Rusia. Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi tentara Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya. Tetapi, kendati kekalahan Jerman tampaknya tak terelakkan lagi, Hitler menolak menyerah. Bukannya dia semakin takut, malahan meneruskan penggasakan selama lebih dari dua tahun sesudah Stalingrad. Ujung cerita yang pahit terjadi pada musim semi tahun 1945. Hitler bunuh diri di Berlin tanggal 30 April dan tujuh hari sesudah itu Jerman menyerah kalah.<br /><br />Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tolok tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci meletup-letup. Secara terbuka dia mengumumkan bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun kampkamp pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi wilayah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk selanjutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka.<br /><br />Berikut pernyataan Hitler yang paling terkenal :<br /><br /> “Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet”<br /><br /> (Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka)<br /><br /><br />Yahudi bukan satu-satunya golongan yang jadi korban Hitler. Di masa pemerintahan kediktatorannya, orang-orang Rusia dan Gypsy juga dibabat, seperti juga halnya menimpa orang-orang yang dianggap termasuk ras rendah atau musuh-musuh negara. Jangan sekali-kali dibayangkan pembunuhan ini dilakukan secara spontan, atau dalam keadaan panas dan sengitnya peperangan. Melainkan Hitler membangun kamp mautt itu dengan organisasi yang rapi dan cermat seakan-akan dia merancang sebuah perusahaan bisnis besar. Data-data tersusun, jumlah ditetapkan, dan mayat-mayat secara sistematis dipreteli anggota-anggota badannya yang berharga seperti gigi emas dan cincin kawin. Juga banyak dari jenazah-jenazah itu dimanfaatkan buat pabrik sabun. Begitu telitinya rencana pembunuhan oleh Hitler hingga bahkan di akhir-akhir perang akan selesai, tatkala Jerman kekurangan bahan-bahan buat penggunaan baik sipil maupun militer, gerbong ternak masih terus menggelinding menuju kamp-kamp pembunuhan dalam rangka missi teror non-militer.<br /><br />Dalam banyak hal, jelas sekali kemasyhuran Hitler akan tamat. Pertama, dia oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah. Jika orang seperti Nero dan Caligula yang salah langkahnya amat tidak berarti jika dibanding Hitler dan Hitler masih saja tetap jadi lambang kekejaman selama 20 abad, tampaknya tak melesetlah jika orang meramalkan bahwa Hitler yang begitu buruk reputasinya tak terlawankan dalam sejarah akan dikenang orang untuk berpuluh-puluh abad lamanya.<br /><br />Lebih dari itu, tentu saja, Hitler akan dikenang sebagai biang keladi pecahnya Perang Dunia ke-2, perang terbesar yang pernah terjadi di atas bumi. Kemajuan persenjataan nuklir seakan merupakan kemustahilan akan terjadi perang yang berskala luas di masa depan. Karena itu, bahkan dua atau tiga ribu tahun lagi dari sekarang, Perang Dunia ke-2 mungkin masih dianggap kejadian besar dalam sejarah.<br /><br />Lebih jauh lagi, Hitler akan tetap terkenal karena seluruh kisah menyangkut dirinya begitu menyeramkan dan menarik, betapa seorang asing (Hitler dilahirkan di Austria, bukan Jerman), betapa seorang yang tak punya pengalaman politik samasekali, tak punya duit, tak punya hubungan politik, mampu –dalam masa kurang dari empat belas tahun– menjadi pemimpin kekuatan dunia yang menonjol, sungguh-sungguh mengagumkan. Kemampuannya selaku orator betul-betul luar biasa. Diukur dari kemampuannya menggerakkan massa dalam tindakan-tindakan penting, bisa dikatakan bahwa Hitler merupakan seorang orator terbesar dalam sejarah. Akhirnya, cara kotor yang mengangkatnya ke puncak kekuasaan, sekali terpegang tangannya tak akan cepat terlupakan.<br /><br />Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat perang.<br /><br />Perkiraan lain mengenai pengaruh Hitler harus mempertimbangkan dua faktor. Pertama, banyak yang betul-betul terjadi di bawah kepemimpinannya tak<br />akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler. (Dalam kaitan ini dia amat berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Charles Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa situasi di Jerman dan Eropa menyediakan kesempatan buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya. Tak tampak tanda-tanda, misalnya, bahwa umumnya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman lainnya akan berbuat serupa Hitler. Apa yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para pengamat.<br /><br />Kedua, seluruh gerakan Nazi dikuasai oleh seorang pemimpin hingga ke tingkat yang luar biasa. Marx, Lenin, Stalin dan lain-lain pemimpin sama-sama punya peranan terhadap tumbuhnya Komunisme. Tetapi, Nasional Sosialisme tak punya pemimpin penting sebelum munculnya Hitler, begitu pula tak ada sesudahnya. Hitler memimpin partai itu ke puncak kekuasaan dan tetap berada di puncak. Ketika dia mati, partai Nazi dan pemerintahan yang dipimpinnya mati bersamanya.<br /><br /><br />Tetapi, meski pengaruh Hitler terhadap generasinya begitu besar, akibat dari tindakan-tindakannya di masa depan tampaknya tidaklah seberapa besar. Hitler boleh dibilang gagal total merampungkan sasaran cita-cita yang mana pun, dan akibat-akibat yang tampak pada generasi berikutnya malah kebalikannya dari apa yang ia kehendaki. Misalnya, Hitler bermaksud menyebarkan pengaruh Jerman serta wilayah kekuasaan Jerman. Tetapi, daerah-daerah taklukannya, meski teramat luas, hanyalah bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan Jerman Barat dan Jerman Timur jika digabung jadi satu masih lebih kecil ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler jadi kepala pemerintahan.<br /><br />Adalah dorongan nafsu Hitler ingin membantai Yahudi. Tetapi lima belas tahun sesudah Hitler berkuasa, sebuah negara Yahudi merdeka berdiri untuk pertama kalinya setelah 2000 tahun. Hitler membenci baik Komunisme maupun Uni Soviet. Tetapi, sesudah matinya dan sebagian disebabkan oleh perang yang dimulainya, Rusia malahan memperluas daerah kekuasaannya di wilayah yang luas di Eropa Timur dan pengaruh Komunisme di dunia malahan semakin berkembang. Hitler menggencet demokrasi malahan bermaksud menghancurkannya, bukan saja di negeri lain melainkan di Jerman sendiri. Namun, Jerman Barat sekarang menjadi negeri yang menjalankan demokrasi dan penduduknya kelihatan lebih membenci kediktatoran dari generasi yang mana pun sebelum masa Hitler.<br /><br />Apakah sebabnya terjadi kombinasi yang aneh dari pengaruhnya yang luar biasa besar pada saat dia berkuasa dengan pengaruhnya yang begitu mini pada generasi sesudahnya? Akibat-akibat yang ditimbulkan Hitler pada saat hidupnya begitu luar biasa besar sehingga nyatalah Hitler memang layak ditempatkan di urutan agak tinggi dalam daftar buku ini.<br /><br />Kendati begitu, tentu saja dia mesti ditempatkan di bawah tokoh-tokoh seperti Shih Huang Ti, Augustus Caesar dan Jengis Khan yang perbuatannya mempengaruhi dunia yang berdaya jangkau jauh sesudah matinya. Yang nyaris sejajar kedudukannya dengan Hitler adalah Napoleon dan Alexander Yang Agung. Dalam masa yang begitu singkat, Hitler dapat mengobrak-abrik dunia jauh lebih parah dari kedua orang itu. Hitler ditempatkan di bawah urutan mereka karena mereka punya pengaruh yang lebih lama</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-67741119047996142262013-01-30T20:53:00.004-08:002013-01-30T20:53:58.277-08:00Biografi Adisucipto<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adisucipto.html">Biografi Adisucipto </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku Bakti TNI Angkatan Udara 1946-2003 ditulis Tjipto kemudian mendapat tugas di Skadron Pengintai di Jawa. Saat Jepang mengalahkan Belanda, seluruh penerbang Belanda dibebastugaskan. Tjipto kembali ke Salatiga dan bekerja sebagai juru tulis. Di kota ini pula Tjipto menyunting seorang gadis bernama Rahayu.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<img alt="Biografi Adisucipto" src="http://3.bp.blogspot.com/-GMgLptXxGUY/T81o-KWDwgI/AAAAAAAACik/jvAem-I2F9Q/s400/Adisutjipto.jpg" /> </div>
Adisucipto (Adisutjipto) lahir tanggal 4 Juli 1916 di Salatiga, Jawa
Tengah. Otaknya encer dan prestasinya di sekolah sangat memuaskan. Lulus
dari Algemene Middelbare School (AMS) Semarang tahun 1936, dia ingin
melanjutkan masuk Akademi Militer Belanda di Breda. Namun sang ayah
menyarankan Adisutjipto masuk Geneeskundige Hooge Shool (Sekolah Tinggi
Kedokteran) di Jakarta. Tjipto diam-diam mengikuti tes dan diterima di
Militaire Luchtvaart Opleidings School atau Sekolah Penerbangan Militer
di Kalijati Subang. Tjipto lulus lebih cepat dan mendapat nilai yang
sangat baik. Dia berhak menyandang pangkat letnan muda udara. Tjipto
juga mendapat brevet penerbang kelas atas. Konon dialah satu-satunya
orang Indonesia yang saat itu mempunyai brevet penerbang kelas atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Setelah kemerdekaan, tanggal 5 Oktober 1945 juga dibentuk Tentara Keamanan Rakyat Jawatan Penerbangan. Surjadi Suryadarma yang memimpin jawatan ini memanggil Adisutjipto untuk membantu membentuk angkatan udara. Kondisi angkatan udara saat itu sangat memprihatinkan. Tidak ada pilot, tidak ada mekanik pesawat, tidak ada dana, hanya ada beberapa pesawat tua peninggalan Jepang.<br />
<br />
Tapi Adisutjipto nekat menerbangkan pesawat-pesawat itu. Tanggal 10 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat jenis Nishikoren yang dicat merah putih dari Tasikmalaya ke Maguwo, Yogyakarta. Tanggal 27 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat Cureng berbendera merah putih di sekitar Yogya. Bukan tanpa maksud Tjipto melakukan itu. Hal ini dilakukannya untuk memompa semangat perjuangan rakyat.<br />
<br />
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adisucipto.html"><i>Biografi Adisucipto</i></a><br />
Tanggal 1 Desember 1945, Adisutjipto dan Surjadi Suryadarma mendirikan sekolah penerbang. Lagi-lagi dalam situasi serba kekurangan. Tjipto menjadi instruktur, sementara Surjadi mengurus administrasi. Angkatan pertama, ada 31 siswa yang mengikuti sekolah penerbangan itu. Hanya bermodal pesawat tua tidak menyurutkan langkah para perintis TNI AU ini untuk belajar.<br />
<br />
"Kalian menerbangkan peti mati," ujar para penerbang Kerajaan Inggris yang mengunjungi Lanud Maguwo Yogyakarta tahun 1945. Para penerbang itu geleng-geleng melihat deretan pesawat Cureng buatan Jepang yang<br />
jumlahnya tidak seberapa di landasan pacu. Pesawat Cureng itu buatan tahun 1933, beberapa kondisinya jauh dari layak. Karena itu tidak salah jika pilot Inggris menyebutnya peti mati terbang.<br />
<br />
<br />
Tapi Kepala Sekolah Penerbang Maguwo, Komodor Adisutjipto, cuek saja mendengar ucapan tentara Inggris itu. Kadet-kadet sekolah penerbang itu mencatat prestasi membanggakan. Bukan hanya mencatat zero accident, Suharnoko, Harbani, Soetardjo Sigit dan Moeljono berhasil mengebom tangsi-tangsi Belanda di Salatiga, Ambarawa dan Semarang.<br />
<br />
Tahun 1947, Adisutjipto dan rekan-rekannya ditugasi pemerintah RI untuk mencari bantuan obat-obatan bagi Palang Merah Indonesia. Bantuan didapat dari Palang merah Malaya, sementara pesawat angkut Dakota VT-CLA merupakan bantuan dari saudagar di India. Penerbangan dilakukan secara terbuka. Misi kemanusiaan ini telah mendapat persetujuan dari Belanda dan Inggris.<br />
<br />
Namun tanggal 29 Juli 1947, saat pesawat hendak mendarat di Maguwo, tiba-tiba dua pesawat pemburu Kitty Hawk milik Belanda muncul. Pesawat pemburu tersebut langsung menembaki Dakota yang ditumpangi Tjipto dan rekan-rekannya. Pesawat jatuh dan terbakar, Tjipto dan tujuh rekannya gugur. Hanya satu yang berhasil selamat. Entah apa maksud Belanda melanggar kesepakatan, namun diduga karena ingin membalas serangan kadet-kadet Indonesia yang mengebom tangsi Belanda.<br />
<br />
<br />
Adisutjipto baru berumur 31 tahun saat gugur. Keberanian dan semangatnya terus diceritakan dari generasi ke generasi. Memotivasi para penerbang TNI AU untuk melakukan hal serupa. Atas jasa-jasanya pemerintah memberikan gelar Bapak Penerbang Republik Indonesia pada Adisutjipto. Lapangan Udara Maguwo pun diubah namanya menjadi Lanud Adisutjipto.<br />
<br />
Referensi :<br />
<br />
- http://livebeta.kaskus.co.id/thread/000000000000000014746031/adisutjipto-legenda-angkatan-udara-indonesia</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-42213298546608817022013-01-30T20:50:00.001-08:002013-01-30T20:50:16.619-08:00Biografi Ade Rai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-wHzxD6hDE8M/UQn3sWkIBrI/AAAAAAAAAGM/0vvPUfUkQr8/s320/Biografi_ade-rai.jpg" width="237" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-wHzxD6hDE8M/UQn3sWkIBrI/AAAAAAAAAGM/0vvPUfUkQr8/s1600/Biografi_ade-rai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ade-rai.html"><b>Biografi Ade Rai </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pada awalnya Ade Rai sempat menggeluti cabang olahraga bulutangkis
tetapi ternyata takdir membawanya ke dunia binaraga. Ia berhenti
menggeluti olah raga bulutangkis tahun 1987 lantaran kesibukan sekolah.
Ade Rai Kuliah di jurusan Hubungan Internasional di Universitas
Indonesia dan Tahun 1995, lulusan FISIP Universitas Indonesia jurusan
Hubungan Internasional ini meraih prestasi Internasional pertamanya
yakni Mr.Asia. Dengan kemajuan tubuhnya yang semakin atletis, Ade Rai
memutuskan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Mulai dari kejuaraan
dalam lingkup kecil, kemudian nasional dan akhirnya internasional.
Segudang prestasi telah diraihnya, diantaranya National Champion yang ia
raih berturut-turut 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 dan 1999; Mr ASIA 1995
dan 1998; Asian Pro-Am Classic Winner 1996; Musclemania Overall Winner
1996; Life Time Drug Body Builder.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ade-rai.html">Ade Rai</a> terlahir dengan nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai. Ia dilahirkan di Jakarta pada tanggal 6 Mei 1970. Dia merupakan seorang atlet binaraga Indonesia. Pria berdarah Bali ini pernah meraih beberapa prestasi nasional dan internasional selama berkarier sebagai binaragawan. Pada Awalnya Ade Rai tumbuh sebagai seorang anak yang kurus dengan minat yang besar pada berbagai aktivitas olahraga. Pada usianya yang ke 10 tahun, Ade Rai kecil hanya memiliki berat badan 25 kg. Bahkan hingga mencapai tinggi badannya seperti hari ini (183 cm) di usia remaja, Ade Rai memiliki sosok yang kurus dengan berat badan hanya 55 kg saja.<br /><br /><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ade-rai.html"><i>Biografi Ade Rai </i></a>Binaragawan Indonesia<br />Dengan persiapan yang baik, Ade Rai berhasil keluar sebagai juara Musclemania World ini di kelasnya (Berat Ringan) dan sebagai juara umum (Overall). Dengan modal kemenangan ini dan gelar juara nasional, Ade Rai dipercaya untuk mengikuti kompetisi multi-event Asia Tenggara (SEA Games) tahun 1997, di mana pada ajang tersebut ia meraih juara pertama dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Tahun 1998, Ade Rai kembali mewakili Indonesia ke ajang Mr.Asia Pro/Am Classic dan meraih gelar juara di sana. Tahun 2000 adalah tahun terakhir Ade Rai bertanding di ajangbinaraga Internasional. Dua gelar Juara Dunia-Superbody Professional dan<br />Musclemania Professional, diraih pada tahun yang sama.<br /><br />Olah raga binaraga agaknya telah merasuk di hati pria berdarah Bali ini. Ade Rai berusaha menaikkan pamor olah raga ini di mata masyarakat. Setiap waktu yang ia miliki, ia sempatkan untuk memasyarakatkan olah raga ini. Baik lewat seminar maupun kegiatan kampus, seperti pertandingan antar pelajar dan mahasiwa. Ade Rai pula yang mengadakan Pesta Raga setiap tahunnya dan diikuti oleh binaragawan dari seluruh pelosok tanah air. Lewat sport centre 'Klub Ade Rai', Ade Rai menyediakan sarana bagi mereka yang ingin sehat dan bugar lewat olah raga. (imh)<br /><br />Setelah pensiun sebagai atlet, Ade Rai mulai aktif di dunia bisnis dengan membuka waralaba gym, penjualan produk suplemen dan institusi program pelatihan sertifikasi untuk para professional di bidang fitness. Ade Rai juga aktif mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui fitness dengan menerbitkan buku dan majalah serta berbagai talkshow di radio dan televisi.<br /><br />Biografi Ade Rai - Binaragawan IndonesiaTips Pola Makan Ade Rai, Sebagai seseorang yang berhasil pola makannya, Ade Rai punya beberapa tips yang sering ia bagi, antara lain:<br /><br /> Menomorsatukan hidangan berserat (sayur, buah) dahulu sebelum mengkonsumsi hidangan yang lain<br /> Perbanyak minum air putih, hindari minuman berkadar gula tinggi.<br /> Jangan mengkonsumsi hidangan kabohidrat (nasi, lontong, ketupat) bersamaan dengan sumber lemak (santan, kulit ayam, daging lemak).<br /> Beri jarak beberapa jam untuk tidur setelah makan.<br /> Diet tidak berarti mengurangi makanan, dan memperbanyak aktifitas, namun tetap makan dalam porsi yang normal hanya jumlah kabohidrat yang dikurangi.<br /><br />Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain:<br /><br /> IFBB Indonesian National Championship, 1st Heavyweight & Overall, Best Bodybuilder (1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2007)<br /> ABBF/IFBB Mr. Asia (1995 & 1998) & Mr.ASEAN (1995)<br /> IFBB SEA Games Gold Medal (1997)<br /> MUSCLEMANIA WORLD, 1st Light Heavyweight & Overall Winner (1996)<br /> SUPERBODY WORLD PROFESSIONAL, Overall Winner (2000)<br /> MUSCLEMANIA WORLD PROFESSIONAL, Overall Winner (2000)<br /><br />Referensi :<br /><br />- http://anekafitness.com/informasi/profil/13-profil-ade-rai.html<br />- http://id.wikipedia.org/wiki/Ade_Rai<br />- http://situsresmi.indonesiaselebriti.com/adesite/biografi.htm</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-87910802301797986332013-01-30T20:45:00.003-08:002013-01-30T20:45:28.620-08:00Biografi Adam Smith<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
<img alt="Biografi Adam Smith, Adam Smith" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5293721079375714818" src="http://3.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/SXcTRjwv2gI/AAAAAAAAAJE/sdrI0Pj7xB0/s320/225px-AdamSmith.jpg" title="Biografi Adam Smith" /></div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adam-smith.html">Biografi Adam Smith</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Kemakmuran Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil
pengaruhnya Teori Moral Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala
pertahanan atau kritik atau bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam
tulisan Marx dan ekonomi manusia. Karena kapitalisme laissez-faire
seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru
yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada
seseorang.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – wafat di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 dalam umur 67 tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.<br />
<br />
Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangya sekarang ini.<br />
<br />
Biografi<br />
<br />
Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi '"laissez-faire" yang mengumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan/atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrialisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan adanya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi".<br />
<br />
[sunting] Pendidikan<br />
<br />
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi moral dibawah"si orang yang tidak boleh dilupakan" (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakan, "Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya," dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru sebagai men of letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari mentri di Church of England.<br />
<br />
[sunting] Karir di Edinburgh dan Glasgow<br />
<br />
Tahun 1748 Smith memulai menguliahi umum di Edinburgh dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari kesejahteraan," dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad duapuluh, dimana dia pertamakalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada sekitar tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama menandakan bahwa mmereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran penting selama Pencerahan di Skotlandia.[1], dia merutinkan The Poker Club dari Edinburgh.<br />
<br />
Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan". Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu, sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisanya pada evolusi bahasa terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo[2]. dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada "kepentingan moral", juga tidak seperti Hume pada utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.<br />
<br />
Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan[3], dan membentuk apa yang Scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikannya sebagai "Bagian dari Draft Wealth of Nations", yang bertanggal sekitar 1763. Karya Cannan muncul sebagai Kuliah dalam Keadilan, Polisi, Pajak dan Senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai Kuliah dalam Jurispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.<br />
<br />
Tur Perancis<br />
<br />
pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bertemu dalam titel Doktor Hukum Smith. Pada akhir 1763, dia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Charles Townshend (yang dikenalkan ke Smith oleh David Hume), untuk mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith akhirnya pensiun dari keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya, kebanyakan di Perancis, dimana dia datang untuk menemui pemimpin intelektual seperti Turgor, Jean D'Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay, kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi. Dalam perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal Society dari London dan dia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya pada magnum opusnya, The Wealth of Nations, yang muncul tahun 1776. Buku tersebut diterima dengan baik dan membuat sang pengarang terkenal.<br />
<br />
Tahun-Tahun Akhir<br />
<br />
Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagaikomisioner untuk cukai di Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendaat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal di edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw Kirkyard.<br />
<br />
Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton. Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Dia menyebut History of Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama material lain, sebagai Essay on Philoshopical Objects.<br />
<br />
Pengikut kontemporer Adam Smith termasuk John Millar<br />
<br />
Karakter Pribadi dan Pandangan-Pandangan<br />
<br />
Sangat sedikit yang diketahui tentang Adam Smith selain dari apa yang bisa dideduksi dari karya-karyanya yang sudah diterbitkan. Semua paper pribadinya sudah dihancurkan setelah kematiannya. Dia tidak menikah dan sepertinya mempertahankan hubungan dekat dengan ibunya, dimana dia tinggal setelah pulang dari Perancis dan mendahului kematian Smith hanya 6 tahun berselang. Kesaksian kontemporer menjelaskan Smith sebagai eksentrik tetapi intelektual yang dermawan dan ramah, kepikunan yang komikal, dengan kebiasaan yang berulang tentang pidato dan memberi senyuman yang "ramah tanpa ekspresi."[4] Kesabarannya disebut memiliki nilai penting dalam pekerjaannya sebagai administrasi Glasgow. Setelah kematiannya ditemukan bahwa sebagian besar pendapatannya disumbangkan secara rahasia olehnya.<br />
<br />
Telah terjadi beberapa debat terhadap pandangan relijius dari Adam Smith. Ayahnya memiliki ketertarikan besar pada Kekristenan [5] dan merupakan sayap moderat dari gereja Skotlandia (gereja nasional di Skotlandia sejak 1690). Smith mungkin pergi ke Inggris untuk meniti karir didalam Gereja Inggris: pernyataan ini kontroversial dan bergantung pada status eksibisi Snell. Di Oxford, Smith menolak Kristen dan dipercaya kalau dia pulang ke Skotlandia sebagai Deis.<br />
<br />
Ekonom Ronald Coase, bagaimanpun, telah menantang pandangan kalau Smith merupakan seorang Deist, menyatakan bahwa, ketika SMith mungkin dihubungkan sebagai "Arsitek Besar Alam Semesta", sarjana lain telah "jauh melebih-lebihkan perluasan sampai dimana Adam Smith telah memasuki sebuah keyakinan dalam sebuah Tuhan Pribadi". Dia mendasari analisa ini dari sebuah remark dalam The Wealth of Nations dimana Smith menulis kalau keingintahuan umat manusia tentang "fenomena luarbiasa dari alam" seperti "generasi, kehidupan, pertumbuhan dan kematian dari tanaman dan binatang" telah membuat manusia untuk "memasukkannya dalam akal sehat mereka". Coase mencatat observasi Smith dimana: "Takhayul pertama-tama ditujukkan untuk memenuhi keingintahuan, dengan menghubungkan semua penampakan menakjubkan pada agensi tentang Tuhan". Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak bertentangan dnegan Deisme, sebuah sistem kepercayaan yang memegang ide sekptis tentang Tuhan pribadi.<br />
<br />
Karya<br />
<br />
Tidak lama sebelum kematiannya Smith menghancurkan nyaris semua manuskrip miliknya. Pada tahun terakhirnya dia sepertinya telah merencanakan dua keterilmuan besar, satu dalam teori dan sejarah hukum dan satu dalam ilmu sains dan kesenian. Terbitan setelah kematiannya Essays on Philoshopical Subjects (1795) mungkin berisi bagian dari apa yang akan menjadi pembelokan selanjutnya.<br />
<br />
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.<br />
<br />
The Wealth of Nations juga menolak pernyataan Psiokrat dalam pentingnya lahan, malah, Smith percaya bahwa buruh merupakan proritas tinggi, dan pembagian buruh akan berakibat pada kenaikan signifikan pada produksi. Smith memakai contoh dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa membuat duapuluh pin sehari. Tapi jika sepuluh orang dibagi menjadi delapanbelas langkah yang diperlukan membuat sebuah jepitan, mereka bisa membuat 48.000 jepitan dalam sehari. Nations sangat sukses, dan faktanya, hal ini mengakibatkan pengosongan sekolah ekonomi yang lebih tua dan ekonom lebih muda, seperti Thomas Malthus dan David Ricardo, fokus dalam memperbaiki teori Smith kedalam apa yang akan dikenal sebagai ekonomi klasik. Baik ekonomi modern dan, secara terpisah, ekonomi Marxisan bergantung sekali pada ekonomi klasik. Malthus mengembangkan ruminasi Smith dalam overpopulasi, sedangkan Ricardo percaya pada "hukum besi upah" - dimana ledakan populasi bisa mencegah upah melewati tingkat yang rasional. Smith memberi solusi pada kenaikan upah dengan kenaikan produksi, pandangan yang dianggap lebih akurat sekarang ini.<br />
<br />
Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke pasar, kompetisi yang meningkat diantara para manufaktur dan kenaikan penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga produksinya, harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga<br />
natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.<br />
<br />
Smith dengan keras menyerang pembatasan antik oleh pemerintah dimana dia pikir batasan tersebut memundurkan ekspansi industri. Faktanya, dia menyerang hampir semua bentuk intervensi pemerintah dalam proses ekonomi, termasuk tarif, berpendapat bahwa hal tersebut membuat inefisiensi dan harga tinggi pada jangka panjang. Teori ini kemudian dikenal dengan "laissez-faire", yang berarti "biarkan mereka lakukan", mempengaruhi legislastif pemerintah di tahun-tahun berikutnya, khususnya selama abad ke 19. (Bagaimanapun dia tidak melawan pada pemerintahan. Smith menganjurkan edukasi publik bagi orang dewasa miskin, sistem institusional yang tidak non laba untuk industri swasta, judisiari, dan pasukan berdiri.)<br />
<br />
Dua dari kutipan yang paling terkenal dan paling sering digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:<br />
<br />
Inggris<br />
<br />
It is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest. We address ourselves, not to their humanity but to their self-love, and never talk to them of our own necessities but of their advantages.<br />
<br />
As every individual, therefore, endeavours as much as he can both to employ his capital in the support of domestic industry, and so to direct that industry that its produce may be of the greatest value; every individual necessarily labours to render the annual value of society as great as he can. He generally, indeed, neither intends to promote the public interest, nor knows how much he is promoting it. By preferring the support of domestic to that of foreign industry, he intends only his own security; and by directing that industry in such a manner as its produce may be of the greatest value, he intends only his own gain, and he is in this, as in many other cases, led by an invisible hand to promote an end which was no part of his intention. Nor is it always the worse for the society that it was no part of it. By pursuing his own interest he frequently promotes that of society more effectually than when he really intends to promote it. I have never known much good done by those who affected to trade for the public good. It is an affectation, indeed, not very common among merchants, and very few words need be employed in dissuading them from it.<br />
<br />
Indonesia<br />
<br />
Bukanlah kebaikan dari tukang daging, tukang bir, atau tukang roti yang kita harapkan pada makan malam kita, tetapi kepedulian mereka pada kepentingan mereka sendiri. Kita mengenalkan diri kita, tidak pada kemanusiaan mereka tetapi pada kecintaan mereka pada diri sendiri, dan tidak pernah bicara pada mereka atas keperluan kita tetapi untuk keuntungan mereka.<br />
<br />
Sebagaimana setiap individu, maka, mengusahakan sebanyak apa yang ia bisa sehingga ia bisa menggunakan modal miliknya dalam mendukung insutri dalam negeri, dan juga untuk mengarahkan industri yang produksinya mungkin merupakan nilai terbesar, setiap individu buruh yang diperlukan untuk memasang nilai yang tepat dari masyarakat sebaik yang ia bisa. Dia secara umum tidak mempromosikannya untuk kepentingan publik, tidak juga tau sebanyak apa dia mempromosikannya. Dengan memprefrensikan dukungan dari dalam negeri ke industri asing, dia bertujuan hanya untuk keamanan dirinya sendiri, dan dengan mengarahkan industri tersebut dalam sikap dimana produksinya merupakan nilai terbesarnya, dia hanya memikirkan keuntungan dirinya sendiri, dan dia dalam hal ini, seperti kasus lainnya, dipandu oleh tangan-tangan tak terlihat untuk menghasilkan sebuah akhir dimana akhir tersebut bukan bagian dari tujuannya. Tidak juga selalu merupakan yang lebih buruk bagi masyarakat yang mana hal tersebut bukan merupakan bagian darinya. Dengan mengejar keuntungan dirinya sendiri secara berkala dia secara teratur menghasilkan apa yang berakibat bagi masyarakat lebih dari yang ia perkirakan akan hasilnya. Saya tidak pernah bertemu banyak kebaikan yang terjadi dengan siapapun yang berdagang dalam barang publik. Ini merupakan emosi yang kuat, sebenarnya, tidak begitu umum diantara para pedagang, dan sangat sedikit kata-kata yang bisa digunakan untuk meyakinkan tidak melakukan hal tersebut pada mereka.<br />
<br />
Kutipan favorit lain, yang biasanya digunakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of Nations adalah:<br />
<br />
Inggris<br />
<br />
People of the same trade seldom meet together, even for merriment and diversion, but the conversation ends in a conspiracy against the public, or in some contrivance to raise prices. It is impossible indeed to prevent such meetings, by any law which either could be executed, or would be consistent with liberty and justice. But though the law cannot hinder people of the same trade from sometimes assembling together, it ought to do nothing to facilitate such assemblies; much less to render them necessary.<br />
<br />
Indonesia<br />
<br />
Orang-orang dari perdagangan yang sama terkadang bertemu bersama, bahkan untuk bersenang-senang dan perpisahan, tetapi percakapannya akan berakhir dengan konspirasi melawan publik, atau dalam hal tertentu untuk menaikkan harga. Mustahil sebenarnya untuk mencegah pertemuan seperti ini, dengan hukum manapun yang akan ditimpakan, atau akan konsisten dengan kebebasan dan keadilan. Tetapi dengan hukum tidak bisa menghindarkan masyarakat dari perdagangan yang sama untuk terkadang bertemu bersama,itu seharusnya tidak berakibat apapun untuk memfasilitasi pertemuan seperti itu, lebih kurang untung membuat mereka dibutuhkan.<br />
<br />
Kutipan yang kritis tapi jarang digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:<br />
<br />
Inggris<br />
<br />
The subjects of every state ought to contribute towards the support of the government, as nearly as possible, in proportion to their respective abilities; that is, in proportion to the revenue which they respectively enjoy under the protection of the state. The expense of government to the individuals of a great nation is like the expense of management to the joint tenants of a great estate, who are all obliged to contribute in proportion to their respective interests in the estate. In the observation or neglect of this maxim consists what is called the equality or inequality of taxation.<br />
<br />
Indonesia<br />
<br />
Subyek dari tiap negara harus memberi kontribusi melalui dukungan ke pemerintah, sedekat mungkin, dalam proporsi ke kemampuan mereka, yaitu, proporsi ke pendapatan dimana mereka menikmati hal tersebut dibawah perlindungan negara tersebut. Pengeluaran dari pemerintah ke perorangan dari negara besar seperti pengeluaran dari manajemen ke tenant besar dari sebuah kediaman besar, diamana semuanya diwajibkan untuk menyumbang dalam proporsi dari kepentingan mereka dalam negara tersebut. Dalam pengamatan atau penolakan dari pernyataan tersebut mengandung apa yang disebut sebagai kesetaraan dalam perpajakan.<br />
<br />
Herbert Stein, dalam artikel yang sering dikutip, "Adam Smith tidak memakai dasi Adam Smith," menulis kalau masyarakat yang memakai dasi Adam Smith melakukannya "untuk membuat pernyataan dari kesungguhan mereka ke ide atas pasar bebas dan pemerintahan yang terbatas. Apa yang keluar di WofN, bagaimanapun, merupakan santo panutan mereka yang tidak murni atau mendoktrin idenya. Dia memandang intervensi pemerintah dalam pasar dengan sikap skeptis yang tinggi. Dia peduli dengan eksposisinya dari kebaikan pasar bebas dimana kontribusi utamanya kepada kebijakan, dan tujuan untuk analisaekonominya dikembangkan."<br />
<br />
Belum juga dia bersiap-siap atau mengajukan kualifikasi ke kebijakan tersebut dalam kasus tertentu dimana dia menilai bahwa efek jaring mereka akan menguntungkan dan tidak akan merusak apa yang pada dasarnya berkarakter bebas dalam sistem," tulis Stein. "Dia tidak memakai dasi leher Adam Smith." Dalam bacaan Stein, The Wealth of Nations bisa memberikan penjelasan masuk akal pada Administrasi Pangan dan Obat-obatan, Komisi Keamanan Produk Konsumen, kelebihan dari kewenangan kesehatan pekerja, enviromentalism, dan "pajak diskriminasi untuk mengurangi kebiasaan tidak penting dan bermewah-mewah<br />
<br />
"Masalah Adam Smith"<br />
<br />
Dalam The Wealth of Nations Smith mengklaim kalau kepentingan pribadi sendiri (dalam pengaturan institusional yang berimbang) bisa menuju pada hasil yang menguntungkan dari segi sosial. Tetapi di dalam Teory of Moral Sentiments-nya Smith berpendapat kalau simpati dibutuhkan untuk mencapai hasil yang secara sosial menguntungkan. Didalam permukaannya hal itu berwujud keadaan kontradiksi.<br />
<br />
Ekonom August Oncken menghubungkan ke hal ini di Jerman sebagai das 'Adam Smith-Problem'[8]. Ekonom Austria Joseph Schumpeter juga memberi perhatian tentang ini cenderung kontradiksi dengan karya Smith dalam komentarnya.<br />
<br />
Adam Smith sendiri tidak melihat adanya kontradiksi, sejak ia memproduksi sebuah edisi yang sudah direvisi dari Moral Sentiments setelah publikasi dari Wealth of Nations. Keduanya dalam kisaran idenya bisa ditemukan di Lectures of Jurispundence. Di tahun belakangan kebanyakan murid dari karya Adam Smith bersilang pendapat bahwa tidak ada kotradiksi yang terjadi. Didalam Theory of Moral Sentiments, Smith mengembangkan sebuah teori dari psikologi dimana tiap perorangan dalam masyarakat menemukannya didalam kepentingan pribadi mereka untuk mengembangkan simpati sebagaimana mereka mencari penghargaan dari apa yang ia sebut "penonton imparsial". Kepentingan pribadi yang ia sebut bukanlah keegoisan sempit tetapi sesuatu yang melibatkan simpati.<br />
<br />
Sebagian pembaca dari The Wealth of Nations mengasumsikan bahwa ketika Smith berbicara mengenai "kepentingan pribadi" dia memaksudkan hal tersebut sebagai keegoisan. Walaupun pada konteks tertentu, seperti membeli dan menjual, simpati secara umum tidak harus dimasukkan, Smith membuat hal tersebut jelas dimana dia melihat keegoisan sebagai suatu hal yang tak pantas, jika tidak amoral, dan pelaku kepentingan pribadi memiliki simpati ke orang lain. Dalam Theory of Moral Sentiments Smith berpendapat kalau kepentingan pribadi dari pelaku manapun termasuk kepentingan dari bagian lain dari masyarakat, karena opini yang diperbagus secara sosial dari tidakan yang pantas dan tidak pantas pentingnya mempengaruhi kepentingan dari individu sebagai anggota dari masyarakat. Konteks ini juga juga berguna karena Adam Smith melawan ide dari korporasi, atau "perusahaan saham gabungan".<br />
<br />
Dalam kasus manapun, Adam Smith sepertinya percaya kalau sentimen moral dan kepentingan pribadi akan menambah pada hal yang sama. Satu garis yang mungkin dari alasan tersebut dia mungkin telah sampai pada tahap kesimpulan seperti: tangan-tangan tak terlihat tidak bisa beroprasi jika tidak ada masyarakat, untuk mengawali sebuah konstruksi awal pembagian sosial dari buruh, dan, efisiensi yang datang dengan manifestasinya. Sekarang untuk masyarakat untuk eksis, keadilan merupakan kondisi yang dibutuhkan (yang mana disebut dalam karya Smith Theory of Moral Sentiments). Untuk keadilan berada didalam latar sosial manapun, individu harus mematri keinginan dari penghargaan dan kemarahan yang dikendalikan oleh rasa menghargai dan tidak menghargai juga nyaris secara eksklusif dihasilkan oleh simpati manusia. Kesimpulannya, tangan-tangan tak terlihat dari pasar adalah, pada tingkat tertentu, diwakilkan atas kemampuan dari manusia untuk bersimpati: kepentingan pribadi dari Smith merupakan harmoni dengan opini dari simpati.<br />
<br />
Pengaruh<br />
<br />
The Wealth of Nations salah satu usaha terawal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan ekonomi di Eropa, merupakan pengawal ke disiplin akademis modern dari ekonomi. Ini memberi salah satu rasional intelektual paling dikenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme, mempengaruhi secara luas tulisan ekonom selanjutnya.<br />
<br />
Ada beberapa kontroversi atas perluasan dari keaslian Smith dalam Wealth of Nations. Beberapa berpendapat kalau karya tersebut menambah hanya sedikit dari ide yang sudah ada sebelumnya dari Anders Chydenius (The National Gain 1765), David Hume dan Baron de Montesquieu. Sebenarnya, banyak dari teori Smith hanya menjelaskan tren sejarah dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas dimana telah dikembangkan selama beberapa dekade dan memiliki pengaruh signifikan dalam kebijakan pemerintah. Bagaimanapun, karya Smith merangkum ide mereka secara komperhensif, dan juga menjadi salah satu buku paling berpengaruh dan penting saat ini dalam bidang ekonomi.<br />
<br />
Smith berada di peringkat 30 di Daftar orang paling berpengaruh-nya Michael H. Hart.<br />
<br />
Dari 13 Maret 2007 kesana potret Smith muncul dalam £ 20 baru. Dia merupakan orang Skotlandia pertama yang ditampikan dalam mata uang tersebut oleh Bank of England.[9] Gambar dari nota ini tersedia di bwebsite Bank of England [2]<br />
<br />
Pada 25 Juni 2006, dimana Warren Buffet mengumumkan kalau dia akan menyumbangkan kekayaannya ke The Bill and Melinda Gates Foundation, dia dihadiahi salinan dari Wealth of Nations Adam Smith oleh Bill Gates.[10]<br />
<br />
Adam Smith merupakan insipirasi dari grup konservatif dari Missouri, Adam Smith Foundation.<br />
<br />
Karya Besar<br />
<br />
* The Theory of Moral Sentiments (1759)<br />
* An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)<br />
* Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795)<br />
* Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976)</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-8556158858181927272013-01-30T20:42:00.003-08:002013-01-30T20:42:46.246-08:00Biografi Adam Osborne<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/--dpaEv0U_XI/UQn1v4B_y3I/AAAAAAAAAF8/YK4qwc2KyTo/s320/Biografi_Adam_Osborne.jpg" width="211" /><a href="http://4.bp.blogspot.com/--dpaEv0U_XI/UQn1v4B_y3I/AAAAAAAAAF8/YK4qwc2KyTo/s1600/Biografi_Adam_Osborne.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adam-osborne.html"><b>Biografi Adam Osborne </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kebanyakan orang yang selalu berpikir kreatif, Osborne merasa
tidak nyaman dalam menjalani kehidupannya sebagai karyawan di perusahaan
besar. Ia tidak betah berlama-lama berada di Shell dan mengundurkan
diri dari perusahaan tersebut. Ia kemudian menyadari bahwa dirinya
sangat menikmati pekerjaan barunya sebagai penulis buku panduan,
khususnya tentang buku panduan komputer baru yang akan dikembangkannya.
Pada awal 1970-an, ia mendapatkan pekerjaan barunya sebagai penulis buku
panduan bagi mikroprosesor milik perusahaan komputer Intel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adam Osborne adalah salah seorang yang memegang peranan penting dan berpengaruh di dalam sejarah awal pembuatan personal computer (PC). Ia dilahirkan di Thailand pada 1939, dan menghabiskan masa anak-anaknya di Tamil Nadu, India Selatan, bersama kedua orang tuanya yang berkebangsaan Inggris. Ia pindah ke Inggris saat berusia 11 tahun. Pada tahun 1961 ia lulus dari Universitas Birmingham, Inggris, sebagai sarjana muda di bidang teknik kimia. Setelah itu, ia pindah ke Amerika Serikat dan menyelesaikan pendidikannya di Universitas Delaware dan memperoleh gelar doktor di bidang teknik kimia. Kemudian, ia bekerja di sebuah perusahaan pertambangan minyak Shell Oil.<br /><br /><br />Osborne meneruskan pekerjaan lepasnya sebagai penulis dan tahun 1972 mencoba mendirikan Osborne and Associates, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penulisan buku manual komputer yang sederhana, mudah, dan enak dibaca bagi penggemar komputer. Ia pun menulis sebuah buku yang diberi judul “The Value of Power”, yang kemudian mengubah judulnya menjadi “An Introduction to Microcomputers”. Ia mencoba menawarkan bukunya kepada sebuah penerbit yang berada di kotanya. Namun, sayangnya buku itu ditolak. Ia tidak pernah putus asa. Lalu, ia memutuskan untuk mencoba menerbitkan bukunya itu sendiri.<br /><br />Dalam suatu acara di sebuah klub pengguna komputer, ia sempat memperlihatkan buku karyanya kepada Bruce Van Natta dari AMSAI, salah satu perusahaan komputer terkenal di AS. Setelah membaca buku tersebut, Van Natta tertarik dan memutuskan untuk menyertakan satu buku pada setiap komputer IMSAI yang akan dijualnya. Dengan awal yang baik dan saling menguntungkan ini, serta kepercayaan bahwa orang akan beramai-ramai mencari buku-buku panduan tentang komputer yang dapat mudah dibaca dan dimengerti, Osborn mencoba mendirikan perusahaan penerbitan sendiri bernama Osborn Books.<br /><br />Lima tahun kemudian, penerbit Osborne Books telah menerbitkan lebih dari 40 judul buku tentang komputer. Lalu pada 1979 karena sesuatu hal, Osborne menjual perusahaan penerbitannya kepada McGraw-Hill. Dalam waktu yang sama, ia pun mulai mencoba menulis di sebuah kolom untuk majalah komputer Interface Age dan Infowold. Ia sangat yakin komputer akan dapat benar-benar berguna jika komputer tersebut dibuat mobile (dapat dibawa ke mana-mana) dan dinamis bersama orang yang menggunakannya, serta dapat digunakan kapan saja dan di mana saja orang itu berada. Ia mulai berpikiran bahwa suatu saat nanti perusahaan komputer yang ada saat itu pasti akan mengerti tentang konsep-konsep (ide-ide) yang ada di kepalanya. Namun, perusahaan komputer yang ada belum siap dengan konsep-konsepnya. Setelah menjual perusahaan penerbitannya, Osborn pun mulai mengalihkan tenaganya untuk mendesain komputer yang portabel, menarik, mudah digunakan, dan kuat.<br /><br />Pada Maret 1980, dalam acara “West Coast Computer Faire”, ia bertemu dengan Lee Felsenstein, seorang ahli yang mendesain papan sirkuit untuk teknologi prosesor. Felsenstein memulai usahanya yang bergerak di pembuatan perangkat keras (hardware). Perusahaan hardware-nya itu tidak hanya memproduksi komputer-komputer yang portabel, tetapi juga menawarkan<br />software-nya.<br /><br />Felsenstein pun mulai tertarik mengikuti ide yang diajukan oleh Osborne, ia pun mulai mendesain sebuah komputer yang portabel, yang akan sanggup disimpan di bawah tempat duduk dalam sebuah pesawat. Komputer itu memiliki berat hanya 24 pound, memiliki tampilan (display) 52 kolom yang akan cukup di dalam layar 5 inci, tabung pelindung, dan 2 disk drive. Agar memenuhi kebutuhan display yang kecil, Felsenstein mencoba menyimpan informasi satu layar penuh dalam memori, dan memberi kemudahan kepada para pengguna jika mereka menekan tombol-tombol agar layar display menggulung.<br /><br /><br />Begitu hardware-nya terwujud, Osborne mencoba menghubungi beberapa penyedia software dan membuat perjanjian untuk menyediakan bahasa BASIC dan CBASIC, pengolah kata Wordstar, dan program pengolah data SuperCalc di setiap komputernya. Harga pasaran dari sotware-software tersebut sekitar $2.000, yang menyebabkan Osborne harus menaikkan harga asli dari setiap unit yang dijual. Osborne mulai memperkenalkan komputer barunya tersebut, yang diberi nama Osborne 1, di “West Coast Computer Faire” pada April 1981. Komputer tersebut merupakan komputer portabel pertama yang software-nya dapat diperoleh dengan harga $1.795 dan merupakan gebrakan yang mengejutkan serta menjanjikan untuk meraih penjualan yang sukses. Pada September 1981, Osborne Computer Cooporation (OCC) mendapatkan nilai penjualan pertamanya jutaan dolar AS. Bahkan, Osborne 1 menjadi salah satu PC yang paling laris dan banyak terjual yang dengan cepat mencapai penjualan puncak sekira 10.000 unit per bulan.<br /><br />Di tahun kedua, perusahaan milik Osborne mencapai target penjualan 70 juta dolar. Ini membuat kewalahan para pesaingnya, seperti IBM dan Apple. Ini pun sangat diperparah lagi saat Osborne mengumumkan komputer barunya, Executive, lama sebelum barang tersebut siap dipasarkan. Hal ini membuat para konsumen menghentikan pembelian terhadap Osborne 1 sambil menunggu komputer baru yang akan dikeluarkannya. Namun, sayangnya pada September 1983, tanpa diketahui dengan pasti, OCC mengalami kebangkrutan. Karena penjualan Executive tidak selaris penjualan Osborne 1.<br /><br />Pada musim semi 1984, Osborne kembali pada bisnis penerbitan. Firma barunya itu bernama Paperback Software International Ltd. Awalnya, ia berupaya untuk memublikasikan software yang murah untuk menyaingi software-software mahal yang sedang ada di pasaran saat itu. Pertama kali, idenya itu menemui kesuksesan dan ia pun dapat mengambil alih serta menarik para konsumen komputer terutama perusahaan-perusahaan di Inggris. Produk Osborne yang paling sukses adalah program pengolah data yang diberi nama VP Planner. Sayangnya, Lotus Development Corporation merasa bahwa program tersebut melanggar hak paten dari program mereka, Lotus 1-2-3. Pada 1987, Lotus menuntut software tersebut, dan menagih biaya lisensi software tersebut. Setelah melalui proses yang panjang di pengadilan, akhirnya pengadilan pun memutuskan bahwa penggandaan interface menu milik Lotus 1-2-3 dari software tersebut telah melanggar hak paten.<br /><br />Bagaimanapun, Adam Osborne merupakan seorang penemu yang jenius tentang bagaimana membuat komputer portabel yang memberi kemudahan-kemudahan untuk para pengguna komputer. Tidak dapat disangkal lagi, ide-ide cemerlangnya akan sangat berguna sekali bagi masyarakat pengguna komputer saat ini. Adam Osborne meninggal di Kodiakanal, India selatan, pada 25 Maret 2003 setelah menderita penyakit yang berkepanjangan pada otaknya.***<br /><br />(Yayan Sofyan Suri, Alumni FMIPA IPB Bogor, dari berbagai sumber)***<br /><br />Ref : http://klipingut.wordpress.com/2008/01/02/adam-osborne-penemu-%e2%80%9dpersonal-computer%e2%80%9d-pc-portabel-pertama/</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-23957476532280648882013-01-30T20:36:00.001-08:002013-01-30T20:37:10.174-08:00Biografi Adam Khoo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-adam-khoo.html">Biografi Adam Khoo</a></h3>
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
<img alt="Adam Khoo, Foto Adam Khoo" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5630526896807391602" src="http://3.bp.blogspot.com/-ytPbdN3LPWw/TiOmYX58sXI/AAAAAAAABDA/Yf-4lp4BlvE/s320/adam%2Bkhoo.jpg" title="Biografi Adam Khoo" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan saudara, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adam Khoo Lahir dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann pada tanggal 8
April 1974 adalah jutawan termuda dan motivator sukses asal singapura.
Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa
berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun
dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari
sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk
SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk
ke SMP terburuk di Singapura.<br />
<br />
Bagaimana buruknya itu. Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari
Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro
Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah? Pertama ia menulis tujuannya. Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik. Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, Adam berusaha keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang ia dapat dari program Ernest & Young. Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan karena membuat catatan</div>
<div style="text-align: justify;">
pelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya keras keras dan tekad baja Adam membuahkan hasil. Ia lulus dari SMP itu dengan nilai A semua. Ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Di SMU terbaik ini pun, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan sebagai lulusan terbaik. Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS). Universitas terbaik di Singapura. Di NUS, ia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent. Mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa sebenarnya yang terjadi dengan Adam Khoo. Bagaimana seorang anak yang dicap bodoh, hobinya nonton TV dan main games bisa meraih sukses seperti itu? Sukses yang mungkin sekali tidak diraih oleh teman-teman seangkatannya. Teman-teman yang di SD-nya pintar? ada tiga hal besar yang menjadi kunci sukses Adam Khoo. Tiga kunci sukses ini pun yang menhantarkan siapapun meraih sukses. Nah, sebutlah orang sukses yang anda kenal. Dan perhatikan, bagaimana kondisi tiga hal berikut ini pada diri orang sukses itu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tujuan yang Jelas</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Keyakinan yang Benar dan Kuat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Aksi yang tepat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Referensi :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- http://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Khoo</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://indobestseller.wordpress.com/2009/08/16/adam-khoo-dicap-bodoh-tapi-sukses-luar-biasa/</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-36018202654249676172013-01-30T20:32:00.003-08:002013-01-30T20:32:38.740-08:00Biografi Abraham Samad <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;">
<b>
</b><img alt="Biografi Abraham Samad Ketua KPK" border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-8NaJzTmwNGc/UP2Lyoq2ChI/AAAAAAAADNg/46Bg92vkwlM/s320/101212-Abraham-Samad.jpg" title="Biografi Abraham Samad" width="320" /> </div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abraham-samad.html">Biografi Abraham Samad</a> </h3>
<div style="text-align: justify;">
Abraham Samad tumbuh dalam pengasuhan ibunya. Sebagai anak yang sejak
kecil ditinggal ayahnya, Abraham memang menjadi sangat terikat secara
emosional dengan sang ibu. Hubungan ini demikian kuat. Bahkan bagi
Abraham, sosok ibunyalah yang senantiasa menjadi pilar dalam menuntut
hidupnya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Abraham Samad
kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nasional,
Makassar, tahun 1980. Disekolah ini, Abraham semakin tumbuh dalam
pribadi yang sangat kritis. Sikap kritisnya ini kemudian tercermin dari
sifatnya yang sangat tidak nyaman terhadap proses ketidakadilan yang
dijumpainya. Inilah saat-saat di mana Abraham mulai membentuk wataknya
yang tidak mengenal kompromi terhadap apa yang dianggapnya sebagai
penyimpangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dr. Abraham Samad, S.H., M.H</b> Dilahirkan pada tanggal 27 November 1967, di Makassar, Abraham Samad sekrang menjabat sebagai <b>Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)</b>
di Indonesia dengan masa jabatan 2011 sampai dengan 2015.<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
Pribadi ini kemudian berlanjut dan memperoleh ruang pertumbuhannya
ketika ia memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Cendrawasih,
Makassar, tahun 1983. Saat itu Abraham terbilang populer diantara
kawan-kawannya. Jiwanya yang kritis dan memberontak ini sering meledak
dalam dirinya, membuat Abraham seringkali terlibat perkelahian antara
sesama siswa (tawuran), hanya karena keinginan membela kawan-kawannya.
Sikap kesetiakawanan ini menjadikan Abraham dijadikan tempat mengadu
kawan-kawannya yang sedang terlibat masalah. Setelah menyelesaikan
studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 1987, Abraham kemudian
melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Pilihannya saat itu cuma satu,
Fakultas Hukum sebagaimana yang memang menjadi keinginannya sejak
kecil. Abraham pun mendaftar di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
dan diterima di sana. Memasuki dunia kampus, bagi Abraham seperti
menemukan tempatnya untuk mengaktualisasikan diri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8lUVZPy7F1Y/UP2L0Q9XAQI/AAAAAAAADNo/_Z0VB96AOZ4/s1600/abraham-samad.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Biografi Abraham Samad" border="0" height="223" src="http://3.bp.blogspot.com/-8lUVZPy7F1Y/UP2L0Q9XAQI/AAAAAAAADNo/_Z0VB96AOZ4/s400/abraham-samad.jpg" title="Biografi Abraham Samad" width="400" /></a></div>
<br />
Abraham Samad sedikit goyah dalam penentuan karir profesi yang akan
digelutinya kelak. Pada satu sisi, ia sangat berkeinginan untuk menekuni
profesi advokat, karena pada dunia inilah ia bisa melakukan pengabdian
untuk melakukan pembelaan terhadap orang-orang yang hak-haknya
terlanggarkan serta dirugikan sesuai dengan pangilan hatinya. Namun di
sisi lain, ibunya lebih mengharapkan agar Abraham untuk menjadi seorang
Birokrat. Namun sebelum benar-benar terjun pada profesi advokat, Abraham
memulainya dengan magang terlebih dahulu. Agaknya, ada hal-hal tertentu
yang selalu saja menggelisahkan hati Abraham sejak pertama kali
menjejakkan kakinya dalam belantara penegakan hukum di Indonesia.
Kegeliasahan tersebut semakin lama semakin membesar ketika ia semakin
memahami bahwa sistem hukum Indonesia belum berjalan sebagaimana
mestinya.<br />
<br />
Ada suatu kasus yang ditangani oleh Abraham Samad yaitu kasus bom
Makassar beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, Abraham terlihat semakin
aktif dalam melakukan pembelaan terhadap korban perlakuan tidak adil
dengan isu teroris yang saat itu sangat sensitif dan cenderung dihindari
oleh para advokat lain. Sebagai seorang praktisi hukum sekaligus tokoh
pejuang anti korupsi, Abraham sangat prihatin terhadap fenomena budaya
korupsi yang merajalela di negeri ini. Dalam pandangannya, dunia hukun
dan peradilan di Indonesia sudah sangat terkontaminasi oleh perilaku
korupsi ini. <br />
<br />
"Para penegak hukum, termasuk para advokat saat ini telah menjadi bagian
dari mata rantai korupsi itu. Inilah yang menjadikan sistem peradilan
kita mengalami proses pengeroposan, dimana budaya korupsi ini secara
langsung menyebabkan</div>
<div style="clear: both; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
<br />
<ins style="border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins>
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
perlakuan terhadap rakyat kecil menjadi sampai tidak adil", papar Abraham.<br /><br />
"Dengan demikian, lanjut Abraham, apapun bentuk program yang akan
dijalankan untuk mengeliminir kecenderungan budaya perilaku korup ini,
bila mafia hukum dan peradilan tidak diberantas, maka semua itu tak akan
ada gunanya". Namun sampai saat ini, Abraham sama sekali tidak melihat
adanya upaya tersebut.<br /><br />
Setelah menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
(Unhas) Makassar tahun 1992, kemudian Abraham Samad melanjutkan studi
Magisternya (Strata2/S2) di Universitas yang sama. Sejak tahun 1996,
Abraham Samad melakoni profesi sebagai advokat. Kemudian, untuk
menunjang profesi yang digelutinya, Abraham Samad medirikan sebuah
lembaga swadaya masyarakat yang diberi nama Anti Coruption Committee
(ACC). LSM ini bergerak dalam kegiatan pemberantasan korupsi, seperti
melakukan kegiatan pembongkaran kasus-kasus korupsi, khususnya di
Sulawesi Selatan. Selain itu ACC memiliki tujuan mendorong terciptanya
sistem pemerintahan yang baik serta sistem pelayanan publik yang
maksimal dengan sasaran pemberantasan korupsi. Abraham Samad duduk
sebagai koordinator, selain ia adalah penggagas LSM tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<img alt="Biografi Abraham Samad Ketua KPK" border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-clnLlN3z-bE/UP2LyLwIsgI/AAAAAAAADNY/CfpfNfMzv6A/s320/136780_ketua-kpk-abraham-samad_300_225.jpg" title="Biografi Abraham Samad" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kemudian Abraham Samad melanjutkan studi Doktoralnya (Strata 3/S3) di
bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas),
Makassar. Gelar Doktor diraihnya pada tahun 2010. Tesisnya mengambil
tema tentang pemberantasan korupsi, yaitu mengupas penanganan kasus
korupsi di pengadilan negeri dengan pengadilan khusus.<br />
<br />
Abraham Samad sebelumnya pernah mendaftar sebagai calon anggota Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi Yudisial. Namun, semua gagal hingga
ia memutuskan untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Seleksi capim
KPK 2011 sebenarnya bukanlah hal baru bagi Abraham, karena ia sebelumnya
sudah pernah mendaftar sebanyak dua kali. Pada ketiga kalinya inilah
Abraham bisa melewati seleksi hingga tingkat akhir (uji kelayakan dan
kepatutan oleh DPR). Abraham bersama 8 calon (sebelumnya 10 calon)
diajukan oleh Pansel KPK yang diketuai oleh Menkumham Patrialis Akbar
dimana Abraham menempati peringkat kelima dari seluruh calon yang
diajukan. Abraham merupakan calon pertama yang menjalai uji kelayakan
dan kepatutan yang dimulai pada tanggal 21 November 2011.<br />
<br />
Pada tanggal 3 Desember 2011 melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56
orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III asal sembilan fraksi
DPR, Abraham mengalahkan Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja.
Abraham memperoleh 43 suara, Busyro Muqoddas 5 suara, Bambang Widjojanto
4 suara, Zulkarnain 4 suara, sedangkan Adnan 1 suara. Ia dan jajaran
pimpinan KPK yang baru saja terpilih, resmi dilantik di Istana Negara
oleh Presiden SBY pada tanggal 16 Desember 2011<br />
<br />
Referensi :<br />
- http://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Samad<br />
- http://makassaronline.blogspot.com/2011/12/profil-abraham-samad-ketua-kpk-yang.html<br />
- http://www.kpk.go.id/modules/commissioners/index.php</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/01/biografi-abraham-samad-ketua-kpk.html </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-49235525959692028962013-01-30T20:30:00.001-08:002013-01-30T20:30:07.244-08:00Biografi Abraham Lincoln<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Rlw10bJaJXk/UQnzHdNBlOI/AAAAAAAAAFs/ah17rf1k--s/s320/Biografi_abraham_lincoln.jpg" width="256" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Rlw10bJaJXk/UQnzHdNBlOI/AAAAAAAAAFs/ah17rf1k--s/s1600/Biografi_abraham_lincoln.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<b><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abraham-lincoln.html">Biografi Abraham Lincoln </a></b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Lincoln lahir di Kentucky, AS, di mana ayahnya bekerja sebagai tukang kayu. Ia telah kehilangan ibunya sejak usia dini, kemudian ayahnya menikah lagi. Namun Lincoln dan saudara perempuannya sangat mencintai ibu tirinya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />"Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini
kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan
jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting
bagi sesamaku". [ english ]<br /><br />Itulah kata-kata Abraham Lincoln saat
ia berusia 32 tahun. Kekecewaan yang datang beruntun membawanya ke
suatu titik dimana ia ingin mengakhiri hidupnya. Lincoln menulis
kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk memulai lembaran baru dalam
hidupnya. Di kemudian hari, ia menjadi salah satu Presiden Amerika yang
paling dikenal dan dicintai masyarakat. Namanya terkenal ke seluruh
dunia sebagai seorang yang mengakhiri Perbudakan di Amerika.<br />Lincoln cilik tumbuh menjadi pemuda jangkung dan tegap. Pakaiannya selalu tak pernah tampak pas. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu menggantung diatas mata kaki. Bila diamati, sepertinya ia tak pantas menjadi orang besar di kemudian hari, yang ternyata terwujud.<br /><br />Pertama kali Lincoln menyaksikan Perbudakan, adalah ketika ia menyewa kapal angkut untuk membawa muatan menuju New Orleans di tahun 1828. Kemudian, ketika ia mengunjungi kota itu untuk ke dua kalinya, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia harus menghapus praktik perbudakan ini.<br /><br />Lincoln tidak mengikuti pendidikan seperti pada umumnya, namun ia giat belajar membaca dan menulis sampai berhasil menjadi seorang pengacara. Meskipun kadang-kadang dia dianggap sebagai seorang ‘homo’ oleh para tetangga karena tingkah dan cara berpakaiannya, namun ia cukup supel kepada warga sekitar. Ini semata-mata karena ia memiliki rasa humor yang menonjol dan selalu membuat orang lain gembira. Cinta pertamanya jatuh pada seorang wanita bernama Anne Rutledge, anak tetangga pemilik losmen di mana ia tinggal. Ayah Anne-lah yang menyarankan agar Lincoln terjun ke dunia politik.<br /><br />Di awal karir, Lincoln terpilih menjadi anggota DPRD untuk wilayah Illinois pada tahun 1834. Kemudian terpilih kembali pada tahun 1838 dan tahun 1840. Ketika itu, ia bertemu seorang bernama Stephen Douglas, yang kemudian menjadi saingan baik dalam soal cinta maupun urusan politik. Mary Todd, perempuan yang mereka perebutkan, berasal dari Kentucky, lebih memilih Lincoln sebagai suami, namun pernikahn mereka tidak bahagia. Pada tahun 1842, setelah setahun pernikahan mereka, Lincoln membuka biro hukum dengan seorang teman bernama William H. Herndon. Persahabatan kedua orang ini ternyata terus bertahan hingga akhir hayat Lincoln. Di kemudian hari, Herndon-lah yang menulis biografi Abraham Lincoln.<br /><br />Pada tahun 1846, Lincoln terpilih menjadi anggota Kongres. Namun keanggotaannya tidak diperpanjang karena ia mengusulkan undang-undang untuk meng-akhiri perbudakan di distrik Columbia. Karena kecewa, ia kembali mengaktifkan biro hukumnya. Ia menghentikan kegiatan politiknya untuk beberapa waktu, namun kemudian ia lebih dikenal oleh masyarakat sebagai pengacara yang jujur.<br /><br />Nyatanya, Lincoln tak bisa berhenti terlalu lama dari dunia politik. Pada tahun 1854, isu perbudakan membuatnya terjun kembali ke dunia politik. Taampaknya ia harus bersaing dengan Stephen Douglas, yang mencoba menundukkan wilayah Selatan Amerika yang mendukung perbudakan, sementara wilayah Utara menentangnya. Lincoln tak menyangka bahwa setengah dari negeri ini mempertahankan praktek perbudakan ketika separuh saudara sebangsanya menentang. Ia berfikir, tak mungkin bangsanya terdiri dari separuh budak separuh bukan. Bagaimanapun, ternyata Lincoln terpukul pada putaran pertama melawan Douglas, dalam memperebutkan kursi Senat AS.<br /><br />Meski kali ini ia kalah, pada bulan Mei 1860, Lincoln terpilih sebagai calon presiden dari Partai Republik. Sementara itu, Partai Demokrat menyerangnya habis-habisan, dan mereka menyebutnya sebagai 'pengacara kacangan', 'tak becus berbahasa Inggris' dan sebagainya. Namun akhirnya, ia ternyata terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Empat hari setelah ia menjadi Presiden, negara bagian Selatan itu keluar dari Federasi Amerika Serikat. Negara-negara Selatan itu kemudian membentuk sebuah Konfederasi sendiri. Lincoln merasa sedih karenanya, dan berusaha mengupayakan diakhirinya pemisahan tersebut. Tetapi, konflik antara Utara dan Selatan itu malah semakin memuncak dan menjadi Perang Sipil. Lincoln terus berusaha menghentikan konflik tersebut sekuat tenaga meskipun tak berhasil.<br /><br />Untuk memahami latar belakang politik terjadinya Perang Sipil Amerika, perlu dijelaskan bagaimana asal mula Amerika terbentuk. Pada abad ke 17, para pendatang<br />dari Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda dan Jerman dating ke Amerika Utara, yang mereka anggap sebagai negeri tak berpenghuni yang baru mereka temukan. Mereka datang demi mencari kemakmuran, mendapatkan kebebasan beragama, serta untuk memperluas kekuasaan negeri asal mereka dan membangun imperium baru. Kerajaan Inggris kemudian menerapkan Undang-Undangnya di situ, sehingga negeri yang baru itu mereka sebut sebagai New England. Seusai perang kemerdekaan Amerika, wilayah-wilayah bebas itu kemudian membentuk federasi yang kemudian mereka sebut Amerika Serikat. Masing-masing Federasi baru ini sepakat untuk tetap mengurusi pemerintahannya sendiri-sendiri, meskipun mereka juga harus mengurusi kepentingan bersama. Karena, hal-hal seperti Pertahanan tetap menjadi urusan bersama.<br /><br />Bagian selatan Amerika yang bergabung dalam federasi, mengembangkan pertaniannya yang bergantung pada tenaga perbudakan. Bagian utara lebih banyak bergantung pada perdagangan dan industri, meskipun tetap menganggap penting pertanian. Karena itu tak ada perbudakan di utara. Sementara, soal perbudakan menjadi isu panas bagi wilayah yang baru bergabung ke dalam Perserikatan, sedangkan rakyat di negara-negara bagian ini belum betul-betul siap dengan soal perbudakan itu. Sementara undang-undang Amerika menyatakan semua manusia sama-sama berhak atas 'kehidupan dan kebebasan untuk memperoleh kebahagiaan', namun juga melindungi hak milik pribadi. Budak adalah milik pribadi. Pendapat bahwa budak merupakan milik pribadi sangat bertentangan dengan pendapat lain bahwa para budak adalah menusia yang juga memiliki hak atas kemerdekaannya. Inilah yang menjadi dasar persoalan bagi orang-orang di seluruh wilayah AS itu.<br /><br />Sebenarnya banyak segi yang bisa dilihat dari isu ini. Pertama, apakah memperbudak manusia juga adalah sebuah hak? Saat ini, perbudakan sudah tidak dibenarkan di banyak negeri lain di seluruh dunia. Semua orang setuju bahwa jelas tidak dibenarkan mengekang kebebasan orang lain. Namun orang-orang Selatan telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli budak-budak. Kehidupan social, ekonomi, dan politik mereka berjalan di atas dasar kepemilikan budak-budak. Jadi, sesungguhnya tak sulit memahami betapa pentingnya praktik perbudakan bagi mereka.<br /><br />Ada pula sisi politisnya dalam problem kepemilikan budak bagi negeri-negeri Selatan. Bagaimana menjalankan sebuah 'Union States' bila beberapa wilayah terdiri dari 'orang-bebas' sementara lainnya adalah 'budak'? Meski, memang ini yang diinginkan pesaing Lincoln, Douglas. Jelas negeri-negeri Selatan khawatir bila semakin banyak wilayah Federasi yang 'jadi-bebas', maka perbudakan akan jadi benar-benar dihapuskan. Mereka pikir bila ini terjadi, mereka akan bangkrut, baik secara sosial maupun politik. Jalan satu-satunya mungkin harus membentuk dua federal yang terpisah. Tetapi ini pun ternyata tak mungkin.<br /><br />Segera setelah Lincoln terpilih sebagai Presiden, wilayah Selatan mundur dari federasi. Pada 12 April 1861, wilayah Selatan menyerang wilayah Utara di kota Fort Sunter. Perang Sipil atau 'Perang antara negara-negara bagian federasi' telah dimulai.<br /><br />Ada perbedaan-perbedaan yang besar antara Utara dan Selatan. Di wilayah Utara lebih banyak populasi kulit putihnya. Mereka lebih maju dalam bidang produksi barang sementara Selatan lebih baik dalam pertanian. Dalam banyak hal, Utara melebihi Selatan, meski militer wilayah Selatan amat terampil, nyatanya perang lebih banyak terjadi di Selatan. Meski mereka lebih baik dalam hal bertempur. Peperangan tidak mudah mereka menangkan. Seperti kita ketahui, setelah beberapa penyerangan, wilayah Utara memenangkan peperangan. Ketika perang berlangsung, Lincoln, tetap mendesak diadakannya pemilihan lagi di akhir masa ia menjabat sebagai Presiden, dan ternyata ia terpilih kembali untuk periode berikutnya.<br /><br />Pada bulan November 1863, dalam pertempuran Gettysburg, Lincoln menyampaikan pidato, yang dikenang sepanjang sejarah. Ia mengatakan “…lahir sebuah bangsa baru, yang didirikan berdasarkan kebebasan yang menjunjung tinggi pengakuan bahwa semua manusia diciptakan sederajat.” Kata-kata Lincoln di Gettysburg ini memberi dua prinsip kebebasan dan kesamaan – yang menjadi dasar didirikannya negara Amerika.<br /><br />Lincoln meninggal dengan cara yang tak disangka-sangka. Saat sedang menyaksikan teater bersama istrinya, ia ditembak oleh seorang bernama John Wilkes Booth. Kematian menjemputnya tatkala perdamaian telah sampai bagi Amerika. Mungkin itu merupakan puncak peristiwa yang harus terjadi sebagai tumbal berakhirnya perbudakan di Amerika. Setelah kematiannya, Lincoln dikenal sebagai orang besar, dan cita-cita yang telah ditegakkannya terus dipertahankan oleh seluruh warga Amerika.<br /><br />Ref : </div>
<div style="text-align: justify;">
http://pustakabiografi.blogspot.com/2008/05/abraham-lincoln.html</div>
<div style="text-align: justify;">
http://kolom-biografi.blogspot.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-75827448104023226632013-01-30T20:24:00.002-08:002013-01-30T20:24:23.860-08:00Biografi Aburizal Bakrie<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Aburizal Bakrie, biografi Aburizal Bakrie" border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-rG_HDSp0EOA/UQnxv7WRZnI/AAAAAAAAAFc/bG8J2i4OGtg/s320/Biografi_aburizal-bakrie.jpg" title="Aburizal Bakrie" width="320" /></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-aburizal-bakrie.html"><b>Biografi Aburizal Bakrie </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pada 2004, Aburizal Bakrie memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Aburizal Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946, Dia adalah anak
sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan
akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro
Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan
perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia
memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004). Selama berkecimpung di dunia
usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi
pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, dia
menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua
periode (1994-2004).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Aburizal Bakrie Sebagai pengusaha Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.<br /><br />Ical pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya, Bakrie Grup, justru bisa menduduki posisi penting di pemerintahan.<br /><br />Keluarga Bakrie pernah pula dinobatkan oleh Majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2007. Dia tidak membantah tetapi juga tidak menanggapinya secara berlebihan. Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini? KABAR heboh itu bertiup dari Singapura. Dari Negeri Singa itulah, majalah Forbes Asia edisi 13 Desember 2007 dilansir. Isinya, seperti tahun-tahun sebelumnya, memajang daftar orang-orang super-tajir alias terkaya dari Indonesia. Dan yang bikin heboh, jawaranya untuk tahun ini adalah Aburizal Bakrie, pengusaha sekaligus politisi yang pernah tersuruk di masa krisis ekonomi satu dekade silam.<br /><br />Banyak orang terkesiap. Bagaimana mungkin Ical—panggilan akrab Aburizal—yang sebelumnya masih di urutan keenam dengan kekayaan US$ 1,2 miliar, kini menyodok ke urutan teratas? Jawabannya, menurut hasil riset Forbes, terletak pada kemampuannya melipatgandakan pundi-pundi Kekayaannya.<br /><br />Hanya dalam tempo setahun, kekayaan keluarga Aburizal Bakrie melejit hampir lima kali lipat dari angka tahun lalu menjadi US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun! Berkat prestasi ini, Aburizal langsung menggusur lima taipan papan atas sekaligus. Bos Grup Raja Garuda Mas, Sukanto Tanoto, yang tahun lalu dinobatkan sebagai orang terkaya, kini turun satu peringkat ke urutan runner-up.<br /><br />Grup Bakrie memang sedang mujur. Menurut seorang bankir investasi, kelompok usaha ini diuntungkan dua berkah sekaligus: harga komoditas yang melonjak di pasar dunia dan serbuan investor global di pasar modal<br />Asia-Pasifik. Itu sebabnya, indeks saham di sejumlah bursa di kawasan ini melesat rata-rata 27 persen sepanjang tahun ini. BursaIndonesia bahkan diperkirakan tumbuh hingga 52 persen.<br /><br />Keluarga Bakrie sebagai pemilik 40 persen saham Bumi tentu ikut sumringah. Saham yang dikantonginya itu kini bernilai tunai Rp 47 triliun. Ini berarti lebih dari 90 persen dari total kekayaannya yang ditaksir Forbes sekitar Rp 50,2 triliun berasal dari kepemilikan saham perusahaan tambang ini. ”Ini bukti pasar percaya,” ujar Aburizal di Jimbaran, Bali.<br /><br />Itu baru dari saham Bumi. Keluarga ini masih memiliki tambang duit lain di bursa Indonesia. Harga saham PT Bakrieland Development naik 223 persen, PT Energi Mega Persada 190 persen, PT Bakrie Sumatra Plantations 126 persen, PT Bakrie & Brothers 96 persen, dan PT Bakrie Telecom 75 persen. Umumnya, keluarga ini menjadi pemilik mayoritas di perusahaan-perusahaan publik tersebut.<br /><br />Biografi Aburizal Bakrie - Pengusaha Indonesia<br />Lalu apa rahasia di balik kejayaan Grup Bakrie? Sejumlah analis dan eksekutif dari grup bisnis ini menyebut kuncinya terletak pada kepiawaian manajemen melihat peluang dan waktu dalam pengambilan keputusan. Menurut Suryo Sulisto, Presiden Komisaris Bumi Resources, ini tak lepas dari gerak cepat Grup Bakrie membajak para profesional handal, dari dalam dan luar negeri, untuk menduduki posisi teras manajemen.<br /><br />Ada pula jawaban lain di balik melejitnya bisnis Bakrie. Di mata ekonom Dradjad Wibowo, kunci kesuksesan Bakrie merupakan gabungan tiga hal: keberuntungan, kepiawaian membaca pasar, dan kedekatan dengan lingkar kekuasaan. Seorang bankir investasi menambahkan satu faktor: kemujuran. Kelihaian Bakrie mencuri peluang dari pesaing bisnisnya tak diragukan lagi.<br /><br />Keluarga Aburizal Bakrie<br />Aburizal mempunyai tiga adik yaitu sebagai berikut :<br />Roosmania Odi Bakrie, menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono<br />Indra Usmansyah Bakrie, menikah dengan Gaby Djorgie<br />Nirwan Dermawan Bakrie, menikah dengan Indira (Ike)<br /><br />Aburizal menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak sebagai berikut:<br />Anindya Novyan Bakrie, menikah dengan Firdani Saugi<br />Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho<br />Anindra Ardiansyah Bakrie, menikah dengan Nia Ramadhani<br /><br />Pekerjaan<br />1992 - 2004 Komisaris Utama/Chairman, Kelompok Usaha Bakrie<br />1989 – 1992 Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Corporation<br />1988 – 1992 Direktur Utama PT Bakrie & Brothers<br />1982 – 1988 Wakil Direktur Utama PT. Bakrie & Brothers<br />1974 –1982 Direktur PT. Bakrie & Brothers<br />1972 – 1974 Asisten Dewan Direksi PT. Bakrie & Brothers<br /><br />Referensi :<br /><br />- http://id.wikipedia.org/wiki/Aburizal_Bakrie<br />- http://chudrizal.blogspot.com/2010/02/profil-aburizal-bakrie-bisnisnya.html</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://kolom-biografi.blogspot.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-28778332534142144142013-01-30T20:20:00.000-08:002013-01-30T20:20:29.448-08:00Biografi Abu Wafat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abu-wafat.html"><b>Biografi Abu Wafat</b></a> </h3>
<div style="text-align: justify;">
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
</div>
Abul Wafa adalah seorang saintis serba bisa. Selain jago di bidang
matematika, ia pun terkenal sebagai insinyur dan astronom terkenal pada
zamannya.<br />
<br />
Ahli matematika Muslim fenomenal di era keemasan Islam ternyata bukan hanya Al-Khawarizmi. Pada abad ke-10 M, peradaban Islam juga pernah memiliki seorang matematikus yang tak kalah hebat dibandingkan Khawarizmi. Matematikus Muslim yang namanya terbilang kurang akrab terdengar itu bernama Abul Wafa Al-Buzjani. “Ia adalah salah satu matematikus terhebat yang dimiliki perabadan Islam,” papar Bapak Sejarah Sains, George Sarton dalam bukunya bertajuk Introduction to the History of Science.<br />
<br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/TK70aqk5OlI/AAAAAAAAA3w/xslgiXhTzqw/s1600/abul+wafa+muhammad+al-buzjani.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5525622531772987986" src="http://4.bp.blogspot.com/_NH-xSMedrAY/TK70aqk5OlI/AAAAAAAAA3w/xslgiXhTzqw/s320/abul+wafa+muhammad+al-buzjani.jpg" style="height: 158px; margin-top: 0pt; width: 210px;" /></a>Kiprah dan pemikirannya di bidang sains diakui peradaban Barat. Sebagai bentuk pengakuan dunia atas jasanya mengembangkan astronomi, organisasi astronomi dunia mengabadikannya menjadi nama salah satu kawah bulan. Dalam bidang matematika, Abul Wafa pun banyak memberi sumbangan yang sangat penting bagi pengembangan ilmu berhitung itu.<br />
<br />
“Abul Wafa dalah matematikus terbesar di abad ke 10 M,” ungkap Kattani. Betapa tidak. Sepanjang hidupnya, sang ilmu wan telah berjasa melahirkan sederet inovasi penting bagi ilmu matematika. Ia tercatat menulis kritik atas pemikiran Eucklid, Diophantos dan Al-Khawarizmisayang risalah itu telah hilang. Sang ilmuwanpun mewariskan Kitab Al-Kami (Buku Lengkap) yang membahas tentang ilmu hitung (aritmatika) praktis. Kontribusi lainnya yang tak kalah penting dalam ilmu matematika adalah Kitab Al-Handasa yang mengkaji penerapan geometri. Ia juga berjasa besar dalam mengembangkan trigonometri.<br />
<br />
Abul Wafa tercatat sebagai matematikus pertama yang mencetuskan rumus umum si nus. Selain itu, sang mate ma tikus pun mencetuskan metode baru membentuk tabel sinus. Ia juga membenarkan nilai sinus 30 derajat ke tempat desimel kedelapan. Yang lebih menga gumkan lagi, Abul Wafa mem buat studi khusus tentang ta ngen serta menghitung se buah tabel tangen.<br />
<br />
Jika Anda pernah mempelajari matematika tentu pernah mengenal istilah secan dan co secan. Ternyata, Abul Wafalah yang pertama kali memperkenalkan istilah matematika yang sangat penting itu. Abu Wafa dikenal sangat jenius dalam bi dang geometri. Ia mampu me nyelasikan masa lah-masalah geometri dengan sangat tang kas.<br />
<br />
Buah pemikirannya dalam matematika sangat berpengaruh di dunia Barat. Pada abad ke-19 M, Baron Carra de Vaux meng ambil konsep secan yang dicetuskan Abul Wafa. Sayangnya, di dunia Islam justru namanya sangat jarang terdengar. Nyaris tak pernah, pelajaran sejarah peradaban Islam yang diajarkan di Tanah Air mengulas dan memperkenalkan sosok dan buah pikir Abul Wafa. Sungguh ironis.<br />
Sejatinya, ilmuwan serbabisa itu bernama Abu al-Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Ibn Abbas al-Buzjani. Ia terlahir di Buzjan, Khurasan (Iran) pada tanggal 10 Juni 940/328 H. Ia belajar matematika dari pamannya bernama Abu Umar al- Maghazli dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba. Sedangkan, ilmu geometri dikenalnya dari Abu<br />
Yahya al-Marudi dan Abu al-Ala’ Ibn Karnib.<br />
<br />
Abul Wafa tumbuh besar di era bangkitnya sebuah dinasti Islam baru yang berkuasa di wilayah Iran. Dinasti yang ber nama Buwaih itu berkuasa di wilayah Persia — Iran dan Irak ñ pada tahun 945 hingga 1055 M. Kesultanan Buwaih menancapkan benderanya di antara periode peralihan kekuasaan dari Arab ke Turki. Dinasti yang berasal dari suku Turki itu mampu menggulingkan kekuasaan Dinasti Abbasiyah yang berpusat di Baghdad pada masa kepemim -pinan Ahmad Buyeh.<br />
<br />
Dinasti Buwaih memindahkan ibu kota pemerintahannya ke Baghdad saat Adud Ad-Dawlah berkuasa dari tahun 949 hingga 983 M. Pemerintahan Adud Ad- Dawlah sangat mendukung dan memfasilitasi para ilmuwan dan seniman.<br />
<br />
Dukungan itulah yang membuat Abul Wafa memutuskan hijrah dari kampung halamannya ke Baghdad. Sang ilmuwan dari Khurasan ini lalu memutuskan untuk mendedikasikan dirinya bagi ilmu pengetahuan di istana Adud ad-Dawlah pada tahun 959 M. Abul Wafa bukanlah satusatunya matematikus yang mengabdikan dirinya bagi ilmu pengetahuan di istana itu.<br />
<br />
Matematikus lainnya yang juga bekerja di istana Adud ad-Dawlah antara lain; Al- Quhi dan Al-Sijzi. Pada tahun 983 M, suksesi kepemimpinan terjadi di Dinasti Buwaih. Adyd ad-Dawlah digantikan puteranya bernama Sharaf ad-Dawlah. Sama seperti sang ayah, sultan baru itu juga sangat mendukung perkembangan matematika dan astronomi. Abul Wafa pun makin betah kerja di istana.<br />
<br />
Kecintaan sang sultan pada astronomi makin memuncak ketika dirinya ingin membangun sebuah observatorium. Abul Wafa dan temannya<br />
Al-Quhi pun mewujudkan ambisi sang sulatan. Obser vatorium astronomi itu dibangun di taman is tana sultan di kota Baghdad. Kerja keras Abul Wafa pun berhasil. Observatorium itu secara resmi dibuka pada bulan Juni 988 M.<br />
<br />
Untuk memantau bintang dari observatorium itu, secara khusus Abul Wafa membangun kuadran dinding. Sayang, observatorium tak bertahan lama. Begitu Sultan Sharaf ad-Dawlah wafat, observatorium itu pun lalu ditutup. Sederet karya besar telah dihasilkan Abul Wafa selama mendedikasikan dirinya di istana sultan Buwaih.<br />
<br />
Beberapa kitab bernilai yang ditulisnya antara lain; Kitab fima Yahtaju Ilaihi al- Kuttab wa al-Ummal min ‘Ilm al-Hisab sebuah buku tentang aritmatika. Dua salinan kitab itu, sayangnya tak lengkap, kini berada di perpustakaan Leiden, Belanda serta Kairo Mesir. Ia juga menulis “Kitab al-Kamil”.<br />
<br />
Dalam geometri, ia menulis “Kitab fima Yahtaj Ilaih as-Suna’ fi ‘Amal al-Handasa”. Buku itu ditulisnya atas permintaan khusus dari Khalifah Baha’ ad Dawla. Salinannya berada di perpustakaan Masjid Aya Sofya, Istanbul. Kitab al-Majesti adalah buku karya Abul Wafa yang paling terkenal dari semua buku yang ditulisnya. Salinannya yang juga sudah tak lengkap kini tersimpan di Perpustakaan nasional Paris, Pran cis.<br />
<br />
Sayangnya, risalah yang di buatnya tentang kritik terha dap pemikiran Euclid, Diophantus serta Al-Khawarizmi sudah musnah dan hilang. Sungguh peradaban modern berutang budi kepada Abul Wafa. Hasil penelitian dan karya-karyanya yang ditorehkan dalam sederet kitab memberi pengaruh yang sangat signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahun, terutama trigonometri dan astronomi.<br />
<br />
Sang matematikus terhebat di abad ke-10 itu tutup usia pada 15 Juli 998 di kota Baghdad, Irak. Namun, hasil karya dan pemikirannya hingga kini masih tetap hidup.<br />
<br />
<br />
Abadi di Kawah Bulan<br />
<br />
Abul Wafa memang fenomenal. Meski di dunia Islam modern namanya tak terlalu dikenal, namun di Barat sosoknya justru sangat berkilau. Tak heran, jika sang ilmuwan Muslim itu begitu dihormati dan disegani. Orang Barat tetap menyebutnya dengan nama Abul Wafa. Untuk menghormati pengabdian dan dedikasinya dalam mengembangkan astronomi namanya pun diabadikan di kawah bulan.<br />
<br />
Di antara sederet ulama dan ilmuwan Muslim yang dimiliki peradaban Islam, hanya 24 tokoh saja yang diabadikan di kawah bulan dan telah mendapat pengakuan dari Organisasi Astronomi Internasional (IAU). Ke-24 tokoh Muslim itu resmi diakui IAU sebagai nama kawah bulan secara bertahap pada abad ke-20 M, antara tahun 1935, 1961, 1970 dan 1976. salah satunya Abul Wafa.<br />
<br />
Kebanyakan, ilmuwan Muslim diadadikan di kawah bulan dengan nama panggilan Barat. Abul Wafa adalah salah satu ilmuwan yang diabadikan di kawah bulan dengan nama asli. Kawah bulan Abul Wafa terletak di koordinat 1.00 Timur, 116.60 Timur. Diameter kawah bulan Abul Wafa diameternya mencapai 55 km. Kedalaman kawah bulan itu mencapai 2,8 km.<br />
<br />
Lokasi kawah bulan Abul Wafa terletak di dekat ekuator bulan. Letaknya berdekatan dengan sepasangang kawah Ctesibius dan Heron di sebelah timur. Di sebelah baratdaya kawah bulan Abul Wafa terdapat kawah Vesalius dan di arah timur laut terdapat kawah bulan yang lebih besar bernama King. Begitulah dunia astronomi modern mengakui jasa dan kontribusinya sebagai seorang astronom di abad X.<br />
<br />
<br />
Matematika Ala Abul Wafa<br />
<br />
Salah satu jasa terbesar yang diberikan Abul Wafa bagi studi matematika adalah trigo no metri. Trigonometri berasal dari kata trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur. Ini adalah adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigo no met rik seperti sinus, cosinus, dan tangen.<br />
<br />
Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri. Dalam trigonometri, Abul Wafa telah memperkenalkan fungsi tangen dan memperbaiki metode penghitungan tabel trigonometri. Ia juga tutur memecahkan sejumlah masalah yang berkaitan dengan spherical triangles.<br />
<br />
Secara khusus, Abul Wafa berhasil menyusun rumus yang menjadi identitas trigonometri. Inilah rumus yang dihasilkannya itu:<br />
<br />
sin(a + b) = sin(a)cos(b) + cos(a)sin(b)<br />
cos(2a) = 1 - 2sin2(a)<br />
sin(2a) = 2sin(a)cos(a)<br />
<br />
Selain itu, Abul Wafa pun berhasil membentuk rumus geometri untuk parabola, yakni:<br />
x4 = a and x4 + ax3 = b.<br />
Rumus-rumus penting itu hanyalah secuil hasil pemikiran Abul Wafa yang hingga kini masih bertahan. Kemampuannya menciptakan rumus-rumus baru matematika membuktikan bahwa Abul Wafa adalah matematikus Muslim yang sangat jenius.<br />
<br />
Referensi :<br />
<br />
- http://archive.kaskus.us/thread/3450909/20</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-14564035049405912742013-01-30T20:17:00.001-08:002013-01-30T20:17:03.656-08:00Biografi Abu Nawas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abu-nawas.html"><b>Biografi Abu Nawas</b> </a></h3>
Masa mudanya penuh
perilaku kontroversial yang membuat Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang
unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga
sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan
keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan
Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya'qub al-Hadrami.
Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad,
Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa'ad
as-Samman.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Nama asli <b>Abu Nawas</b> adalah <b>Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami</b>.
Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran
sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di
tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang <b>pujangga Arab</b> dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam <b>kisah Seribu Satu Malam</b>.
Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II.
Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai
pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian
membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai
ilmu pengetahuan.
</div>
<br />
<div class="fullpost">
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rnFsG3uFXVM/T0cvJOqmsBI/AAAAAAAACSo/mL_pSo9zgTw/s1600/Abu-nawas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Biografi Abu Nawas" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5712586487944884242" src="http://4.bp.blogspot.com/-rnFsG3uFXVM/T0cvJOqmsBI/AAAAAAAACSo/mL_pSo9zgTw/s320/Abu-nawas.jpg" style="height: 229px; margin-top: 0pt; width: 228px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin
Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke
puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas
yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat
Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman,
hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus
bahasa Arab.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban
Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat
kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para
bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah
puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan
menjilat penguasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Al-Wasith fil Adabil 'Arabi wa
Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda,
berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan
angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal
di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka
bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik
perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq
al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya'irul
bilad).</div>
<br />
Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar</div>
<div style="clear: both; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
penuh warna. Kegemarannya bermain
kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda
tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan
juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu ketika
Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung
Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah
bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri
Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun
803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur
Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke
Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.</div>
<br />
Sejak
mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius.
Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh
glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.<br />
<br />
Memang,
pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melakukan
maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas menemukan
nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya bisa ditafisrkan sebagai
jalan panjang menuju Tuhan. Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid,
Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah
hidup dalam kegelapan – tetapi yang justru membawa keberkahan
tersendiri.<br />
<br />
Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah,
memberi kesaksian, akhir hayat Abu Nawas sangat diwarnai dengan kegiatan
ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya
yang sangat indah merupakan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan
masa lalunya.<br />
<br />
<img alt="Biografi Abu Nawas " border="0" src="http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/12/abu-nawas-jadi-pengemis.jpg" style="display: block; height: 233px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /><br />
Mengenai
tahun meningalnya, banyak versi yang saling berbeda. Ada yang
menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811
M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon
Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh
keluarga Nawbakhti – yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di
Syunizi di jantung Kota Baghdad.<br />
<br />
Referensi :<br />
<br />
- http://nyatanyatafakta.blogspot.com/2011/08/biografi-abu-nawas.html<br />
- http://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Nawas<br />
- http://kolom-biografi.blogspot.com </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-52570778856397094212013-01-30T20:13:00.004-08:002013-01-30T20:13:37.088-08:00Biografi Abu Bakar As-Sidiq<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abu-bakar-as-sidiq.html"><b>Biografi Abu Bakar As-Sidiq</b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.<br /><br />Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).<br />Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sebagaimana orang-orang yang pertama masuk Islam, cobaan yang diderita Abu Bakar As-Sidiq cukup banyak. Namun ia senantiasa tetap setia menemani Nabi dan bersama beliau menjadi satu-satunya teman hijrah ke<br />Madinah pada 622 Masehi.<br />Menjelang wafatnya Rasullullah, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abu-bakar-as-sidiq.html"><b>Abu Bakar</b></a> ditunjuk sebagai imam shalat menggantikannya. Hal ini diindikasikan bahwa Abu Bakar kelak akan menggantikan posisi Nabi memimpin umat. Setelah wafatnya Rasullullah, maka melalui musyawarah antara kaum Muhajirin dan Anshar memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin. Meski ditentang oleh sebagian muslim Syiah karena menurut mereka Nabi pernah memilih Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib menyatakan setia dan mendukung Abu Bakar sebagai khalifah.<br />Segera setelah menjadi khalifah, urusan Abu Bakar banyak disibukkan oleh pemadaman pemberontakan dan pelurusan akidah masyarakat yang melenceng setelah meninggalnya Nabi. Beliau memerangi Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad Saw, dan juga memungut zakat kepada suku-suku yang tidak mau membayarnya setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw. Mereka beranggapan bahwa zakat adalah suatu bentuk upeti terhadap Rasullullah. Setelah usainya pemberontakan dan berbagai masalah internal, beliau melanjutkan misi Nabi Muhammad menyiarkan syiar Islam ke seluruh dunia. Abu Bakar mengutus orang-orang kepercayaannya ke Bizantium dan Sassanid sebagai misi menyebarkan agama Islam. Khalid bin Walid juga sukses menaklukkan Irak dan Suriah dengan mudah.<br />Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
referensi : </div>
<div style="text-align: justify;">
http://kolom-biografi.blogspot.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-10574465813057029762013-01-30T20:11:00.004-08:002013-01-30T20:11:59.121-08:00Biografi Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-abu-abdirrahman-muhammad.html">Biografi Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Ayah al Albani yaitu Al Haj Nuh adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu-
ilmu syari’at di ibukota negara dinasti Utsmaniyah (kini Istambul), yang
ketika Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem
pemerintahan menjadi pemerintah sekuler, maka Syeikh Nuh amat
mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya. Akhirnya beliau memutuskan
untuk berhijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan agamanya dan karena
takut terkena fitnah. Beliau sekeluargapun menuju Damaskus.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nama beliau adalah Abu Abdirrahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh al-Albani. Dilahirkan pada tahun 1333 H di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau. Beliau dibesarkan di tengah keluarga yang tak berpunya, lantaran kecintaan terhadap ilmu dan ahli ilmu. <br /><br />Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa arab. Beliau masuk sekolah pada madrasah yang dikelola oleh Jum’iyah al-Is’af al-Khairiyah. Beliau terus belajar di sekolah tersebut tersebut hingga kelas terakhir tingkat Ibtida’iyah. Selanjutnya beliau meneruskan belajarnya langsung kepada para Syeikh. Beliau mempelajari al-Qur’an dari ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab Hanafi dari ayahnya. Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur. Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya. Pada umur 20 tahun, pemuda al-Albani ini mulai mengkonsentrasi diri pada ilmu hadits lantaran terkesan dengan pembahasan-pembahsan yang ada dalam majalah al-Manar, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Syeikh Muhammad Rasyid Ridha. Kegiatan pertama di bidang ini ialah<br />menyalin sebuah kitab berjudul “al-Mughni ‘an Hamli al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ishabah min al-Akhbar”. Sebuah kitab karya al-Iraqi, berupa takhrij terhadap hadits-hadits yang terdapat pada Ihya’ Ulumuddin al-Ghazali. Kegiatan Syeikh al-Albani dalam bidang hadits ini ditentang oleh ayahnya seraya berkomentar. “Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang-orang pailit (bangkrut)”. Namun Syeikh al-Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits. Pada perkembangan berikutnya, Syeikh al-Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab-kitab. Karenanya, beliau memanfaatkan Perpustakaan adh-Dhahiriyah di sana (Damaskus). Di samping juga meminjam buku-buku dari beberapa perpustakaan khusus. Begitulah, hadits menjadi kesibukan rutinnya, sampai-sampai beliau menutup kios reparasi jamnya. Beliau lebih betah berlama-lama dalam perpustakaan adh-Dhahiriyah, sehingga setiap harinya mencapai 12 jam. Tidak pernah istirahat mentelaah kitab-kitab hadits, kecuali jika waktu sholat tiba. Untuk makannya, seringkali hanya sedikit makanan yang dibawanya ke perpustakaan. Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau. Bahkan kemudiaan beliau diberi wewenang untuk membawa kunci perpustakaan. Dengan demikian, beliau menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum yang lainnya datang. Begitu pula pulangnya ketika orang lain pulang pada waktu dhuhur, beliau justru pulang setelah sholat isya. Hal ini dijalaninya sampai bertahun-tahun.<br /><br />Pengalaman<br />Penjara<br /><br />Syeikh al-Albani pernah dipenjara dua kali. Kali pertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan. Itu tidak lain karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid’ah sehingga orang-orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah.<br /><br />Beberapa Tugas yang Pernah Diemban<br /><br />Syeikh al-Albani Beliau pernah mengajar di Jami’ah Islamiyah (Universitas Islam Madinah) selama tiga tahun, sejak tahun 1381-1383 H, mengajar tentang hadits dan ilmu-ilmu hadits. Setelah itu beliau pindah ke Yordania. Pada tahun 1388 H, Departemen Pendidikan meminta kepada Syeikh al-Albani untuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas Pasca Sarjana di sebuah Perguruan Tinggi di kerajaan Yordania. Tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau memenuhi permintaan itu. Pada tahun 1395 H hingga 1398 H beliau kembali ke Madinah untuk bertugas sebagai anggota Majelis Tinggi Jam’iyah Islamiyah di sana. Mandapat penghargaan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14 Dzulkaidah 1419 H.<br /><br />Beberapa Karya Beliau<br /><br />Karya-karya beliau amat banyak, diantaranya ada yang sudah dicetak, ada yang masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud (hilang), semua berjumlah 218 judul. Beberapa Contoh Karya Beliau adalah :<br /><br />* Adabuz-Zifaf fi As-Sunnah al-Muthahharah<br />* Al-Ajwibah an-Nafi’ah ‘ala as’ilah masjid al-Jami’ah<br />* Silisilah al-Ahadits ash Shahihah<br />* Silisilah al-Ahadits adh-Dha’ifah wal maudhu’ah<br />* At-Tawasul wa anwa’uhu<br />* Ahkam Al-Jana’iz wabida’uha<br /><br />Di samping itu, beliau juga memiliki kaset ceramah, kaset-kaset bantahan terhadap berbagai pemikiran sesat dan kaset-kaset berisi jawaban-jawaban tentang pelbagai masalah yang bermanfaat. Selanjutnya Syeikh al-Albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya, baik berupa buku-buku yang sudah dicetak, buku-buku foto copyan, manuskrip-manuskrip (yang ditulis oleh beliau sendiri ataupun orang lain) semuanya diserahkan ke perpustakaan Jami’ah tersebut dalam kaitannya dengan dakwah menuju al-Kitab was Sunnah, sesuai dengan manhaj salafush Shalih (sahabat nabi radhiyallahu anhum), pada saat beliau menjadi pengajar disana.<br /><br />Wafatnya<br /><br />Beliau wafat pada hari Jum’at malam Sabtu tanggal 21 Jumada Tsaniyah 1420 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Oktober 1999 di Yoradania. Rahimallah asy-Syaikh al-Albani rahmatan wasi’ah wa jazahullahu’an al-Islam wal muslimiina khaira wa adkhalahu fi an-Na’im al-Muqim.<br /><br />Hadist merupakan salah satu rujukan sumber hukum Islam di samping kitab suci Alquran. Di dalam hadist Nabi Muhammad SAW itulah terkandung jawaban dan solusi masalah yang dihadapi oleh umat di berbagai bidang kehidupan. Berbicara tentang ilmu hadist, umat Islam tidak akan melupakan jasa Al-Albani. Ia merupakan salah satu tokoh pembaharu Islam abad ini.<br /><br />Karya dan jasa-jasanya cukup banyak dan sangat membantu umat Islam terutama dalam menghidupkan kembali ilmu hadits. Ia berjasa memurnikan ajaran Islam dari hadits-hadits lemah dan palsu serta meneliti derajat hadits.<br /><br /><br /><br />Referensi :<br /><br />- http://www.kajianislam.net/modules/smartsection/item.php?itemid=180<br /><br />- http://strodong.co.cc/tag/biografi/</div>
<div style="text-align: justify;">
- http://kolom-biografi.blogspot.com</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-49173158975906715002013-01-30T20:08:00.001-08:002013-01-30T20:08:06.224-08:00Biografi Aa Gym<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Biografi Aa Gym" border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-wnFy2ByDF6g/UQnt8nkmInI/AAAAAAAAAFM/hhRsjkzxlYo/s320/Biografi_Aa_Gym.jpg" title="Biografi Aa Gym" width="320" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-wnFy2ByDF6g/UQnt8nkmInI/AAAAAAAAAFM/hhRsjkzxlYo/s1600/Biografi_Aa_Gym.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-aa-gym.html"><b>Biografi Aa Gym </b></a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Aa Gym Lahir sebagai salah satu anak dari empat bersaudara Aa Gym telah
menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan
umum untuk membiayai dirinya saat dan setelah bersekolah di teknik
elektro sebelum berubah haluan menjadi wirausahwan. Kemampuannya tampil
di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yan Gymnastiar lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Februari 1962, atau biasa di kenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym <br /><br />Pada tahun 1980'an, di bawah bimbingan ajengan Junaedi di Garut, Jawa Barat mendalami pemahaman spiritual ilmu laduni (ilmu tanpa melalui proses belajar). Pada 1982, ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani. Pada tahun 1987, ia bersama teman-temannya melalui lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) merintis usaha wiraswasta pada bidang usaha kecil seperti pembuatan stiker, kaos, gantungan kunci, dan peralatan tulis kantor dengan slogan-slogan religius.<br /><br />Pada tahun 1988 AA Gym menikah dengan istri pertamanya adalah Hj Ninih Muthmainnah atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Ninih", dan telah dikaruniai tujuh anak. Pada tahun 1990, KMIW mendirikan Pondok Pesantren Darut Tauhid (DT) di rumah orang tua Aa Gym yang kemudian pindah lokasi ke Jalan Gegerkalong Girang 38 yang awalnya berupa rumah pondokan dengan 20 kamar yang akhirnya dibeli angsung dari pemiliknya dengan harga Rp 100 juta. Ide pembentukan DT terilhami oleh keberhasilan gerakan Al-Arqom dari Malaysia yang sukses mengembangkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara Islami. Dengan perbedaannya DT tidak bersifat eksklusif seperti Al-Arqom tetapi terbuka untuk semua orang.<br /><br />Pada tahun 1993, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhid dibangun menjadi gedung permanen berlantai tiga. Lantai satu digunakan untuk kegiatan perekonomian, lantai dua dan tiga dijadikan masjid. Pada 1994, didirikan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT untuk menopang dakwahnya. Pada 1995 sekitar 50 meter dari masjid, seorang jemaah membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jalan Gegerkalong Girang 30 D yang kemudian digunakan sebagai kantor yayasan, kediaman pemimpin pondok, Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ruang pertemuan, ruang produksi konveksi, gudang, dan kamar para santri. Pada akhir tahun 1997 Gedung Kopontren empat lantai di seberang masjid ini digunakan untuk kantor Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), penerbitan dan percetakan, swalayan dan mini market, warung telekomunikasi, dan lainnya.<br /><br /><b><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-aa-gym.html">Aa Gym</a>, Biografi, Muslim, Poligami</b><br />Pada tahun 1999, DT berhasil memiliki Radio Ummat yang mengudara sejak 9 Desember 1999, mendirikan CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ, Asrama Daarul Muthmainnah 2000, Radio Bening Hati, dan membangun Gedung Serba Guna, seluruh aset ini diperkirakan bernilai 6 miliar rupiah. Pada tahun 2000, Aa Gym mulai tampil berdakwah di TV Nasional. Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap dalam program Hikmah Fajar di RCTI. Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul "Manajemen Qolbu". Pada tahun 2002, Aa Gym telah memiliki 15 usaha penerbitan yang telah menerbitkan 32 judul buku dan lusinan kaset serta VCDnya sebagai<br />media menyebarkan dakwahnya.<br /><br />Aa Gym tercatat menerima 1.200 undangan untuk menjadi pembicara setiap bulannya. Tarif siarnya untuk berdakwah bisa mencapai USD 100.000 per jam pada bulan Ramadhan, dan penampilannya menjadi rebutan stasiun-stasiun TV. Usaha lainnya yang ia miliki adalah penyiaran radio, studio mini televisi, dan usaha media lainnya termasuk kantor situs-situs web, koperasi supermarket, mesjid dan pesantren berkapasitas 500 santri, dua panti asuhan, rumah persinggahan untuk menampung pengunjung yang datang, serta penyelenggaraan seminar-seminar pelatihan manajemen yang tarifnya mencapai USD 200 per kepala. Ulil Abshar-Abdalla dari Jaringan Islam Liberal menjulukinya "Layaknya Britney Spears dalam Islam," , Majalah Time mempertanyakan apakah ia hanya pedagang yang menggunakan agama sebagai alat untuk menarik keuntungan, dan Solahuddin Wahid dari NU berpendapat bahwa kekuatan Aa Gym terletak pada ketulusannya.<br /><br />Pada tahun 2004, Aa Gym membawakan program bertemakan politik berjudul Ada Aa Gym di RCTI berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2004. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan dakwahnya berkisar pada pengendalian diri, hati nurani, toleransi dan keteguhan iman. Aa Gym digemari oleh ibu-ibu rumah tangga karena ia membangun citra sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya.<br /><br />Aa Gym, Biografi, Muslim, Poligami<br />Ketika para ulama “konvensional” berdakwah tentang keutamaan salat, puasa, dan kemegahan surga, Aa Gym memilih untuk bercerita tentang pentingnya hati yang tulus, keluarga yang sakinah dengan menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan menyenangkan. Topik pembahasannya seputar keluarga dan pemirsanya terkonsentrasi pada ibu-ibu rumah tangga, citranya pun didaulat menjadi “ustad keluarga bahagia.” Hal ini menjadi kontroversial ketika media mengumumkan Aa Gym berpoligami dan menikah lagi dengan Alfarini Eridani atau dikenal juga dengan sebutan "Teh Rini" pada bulan Desember 2006 seorang mantan Model.<br /><br />Pada Desember 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada acara wawancara Kick Andy di Metro TV setelah absen akibat kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa karena berpendapat bahwa ia telah didzolimi oleh pers setelah berpoligami, walaupun akhirnya menyanggupi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan "Aa Jimmy" versi komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media saat ia absen. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya 'ditinggal' oleh para pengagumnya, hingga isu bisnisnya hancur setelah berpoligami.<br /><br />Pada Maret 2008, rumah tangga Aa Gym dikabarkan retak karena kedua istrinya ribut dan Aa Gym pisah rumah dengan istri pertamanya, namun hal ini dibantah dan Aa Gym mengaku bahwa rumah tangganya rukun-rukun saja [26]. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas. Pada Desember 2010, istri pertama Aa Gym telah menggugat cerai di pengadilan agama.<br /><br />Referensi :<br /><br />- http://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Gymnastiar</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-53757796253346661762013-01-30T19:56:00.001-08:002013-01-30T19:59:23.063-08:00Biografi Pangeran Diponegoro<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-pangeran-diponegoro.html">Biografi Pangeran Diponegoro </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Biografi Pangeran Diponegoro" border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-b_YtMHYcBt0/UQnr5ksP0RI/AAAAAAAAAE8/fjV6cSTbMSo/s320/biografi_Pangeran_diponegoro.jpg" title="Biografi Pangeran Diponegoro" width="255" /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-b_YtMHYcBt0/UQnr5ksP0RI/AAAAAAAAAE8/fjV6cSTbMSo/s1600/biografi_Pangeran_diponegoro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga
ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya,
permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton.
Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan
Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota
perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun,
sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama
Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-pangeran-diponegoro.html"><b>Pangeran Diponegoro</b></a> (lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Makamnya berada di Makassar. Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R.A. Mangkarawati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Bendoro Raden Mas Ontowiryo.<br />
<br />
Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwana III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum.<br />
<br />
<br />
Riwayat perjuangan<br />
Perang Diponegoro berawal ketika pihak Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Saat itu, beliau memang sudah muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat dan sangat mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak.<br />
<br />
Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangkubumi, pamannya, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/">Diponegoro</a> menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan menghadapi kaum kafir. Semangat "perang sabil" yang dikobarkan Diponegoro membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Salah seorang tokoh agama di Surakarta, Kyai Maja, ikut bergabung dengan pasukan Diponegoro di Goa Selarong.<br />
<br />
Selama perang ini kerugian pihak Belanda tidak kurang dari 15.000 tentara dan 20 juta gulden. Berbagai cara terus diupayakan Belanda untuk menangkap Diponegoro. Bahkan sayembara pun dipergunakan. Hadiah 50.000 Gulden diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Diponegoro. Sampai akhirnya Diponegoro ditangkap pada 1830.<br />
<br />
Penangkapan dan pengasingan<br />
16 Februari 1830 Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen (sekarang masuk wilayah Purworejo). Cleerens mengusulkan agar Kanjeng Pangeran dan pengikutnya berdiam dulu di Menoreh sambil menunggu kedatangan Letnan Gubernur Jenderal Markus de Kock dari Batavia.<br />
<br />
28 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal de Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro. Tetapi Belanda telah menyiapkan penyergapan dengan teliti. Hari itu juga Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Ungaran, kemudian dibawa ke Gedung Karesidenan Semarang, dan langsung ke Batavia menggunakan kapal Pollux pada 5 April.<br />
<br />
11 April 1830 sampai di Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahillah). Sambil menunggu keputusan penyelesaian dari Gubernur Jenderal Van den Bosch. 30 April 1830 keputusan pun keluar. Pangeran Diponegoro, Raden Ayu Retnaningsih, Tumenggung Diposono dan istri, serta para pengikut lainnya seperti Mertoleksono, Banteng Wereng, dan Nyai Sotaruno akan dibuang ke Manado. tanggal 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam.<br />
<br />
1834 dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan. pada tanggal 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Jawa Makassar. Dalam perjuangannya, Pangeran Diponegoro dibantu oleh puteranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewo. Ki Sodewo melakukan peperangan di wilayah Kulon Progo dan Bagelen.<br />
<br />
<br />
Bagus Singlon atau Ki Sodewo adalah Putera Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Citrowati Puteri Bupati Madiun Raden Ronggo. Raden Ayu Citrowati adalah saudara satu ayah lain ibu dengan Sentot Prawiro Dirjo. Nama Raden Mas Singlon atau Bagus Singlon atau Ki Sodewo snediri telah masuk dalam daftar silsilah yang dikeluarkan oleh Tepas Darah Dalem Keraton Yogyakarta.<br />
<br />
Perjuangan Ki Sodewo untuk mendampingi ayahnya dilandasi rasa dendam pada kematian eyangnya (Ronggo) dan ibundanya ketika Raden Ronggo dipaksa menyerah karena memberontak kepada Belanda. Melalui<br />
tangan-tangan pangeran Mataram yang sudah dikendalikan oleh Patih Danurejo, maka Raden Ronggo dapat ditaklukkan. Ki Sodewo kecil dan Sentot bersama keluarga bupati Madiun lalu diserahkan ke Keraton sebagai barang bukti suksesnya penyerbuan.<br />
<br />
Ki Sodewo yang masih bayi lalu diambil oleh Pangeran Diponegoro lalu dititipkan pada sahabatnya bernama Ki Tembi. Ki Tembi lalu membawanya pergi dan selalu berpindah-pindah tempat agar keberadaannya tidak tercium oleh Belanda. Belanda sendiri pada saat itu sangat membenci anak turun Raden Ronggo yang sejak dulu terkenal sebagai penentang Belanda. Atas kehendak Pangeran Diponegoro, bayi tersebut diberi nama Singlon yang artinya penyamaran.<br />
<br />
Keturunan Ki Sodewo saat ini banyak tinggal di bekas kantung-kantung perjuangan Ki Sodewo pada saat itu dengan bermacam macam profesi. Dengan restu para sesepuh dan dimotori oleh keturunan ke 7 Pangeran Diponegoro yang bernama Raden R<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/">o</a>ni Muryanto, Keturunan Ki Sodewo membentuk sebuah paguyuban dengan nama Paguyuban Trah Sodewo. Setidaknya Pangeran Diponegoro mempunyai 17 putra dan 5 orang putri, yang semuanya kini hidup tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi & Maluku.<br />
<br />
<br />
Latar Belakang Perang Diponegoro<br />
Perang Diponegoro (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock[1] melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000.<br />
<br />
Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama menjajah Nusantara. Peperangan ini melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa. Setelah kekalahannya dalam Perang Napoleon di Eropa, pemerintah Belanda yang berada dalam kesulitan ekonomi berusaha menutup kekosongan kas mereka dengan memberlakukan berbagai pajak di wilayah jajahannya, termasuk di Hindia Belanda. Selain itu, mereka juga melakukan monopoli usaha dan perdagangan untuk memaksimalkan keuntungan. Pajak-pajak dan praktek monopoli tersebut amat mencekik rakyat Indonesia yang ketika itu sudah sangat menderita.<br />
<br />
Untuk semakin memperkuat kekuasaan dan perekonomiannya, Belanda mulai berusaha menguasai kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, salah satu di antaranya adalah Kerajaan Yogyakarta. Ketika Sultan Hamengku Buwono IV wafat, kemenakannya, Sultan Hamengku Buwono V yang baru berusia 3 tahun, diangkat menjadi penguasa. Akan tetapi pada prakteknya, pemerintahan kerajaan dilaksanakan oleh Patih Danuredjo, seseorang yang mudah dipengaruhi dan tunduk kepada Belanda. Belanda dianggap mengangkat seseorang yang tidak sesuai dengan pilihan/adat keraton.<br />
<br />
Pada pertengahan bulan Mei 1825, pemerintah Belanda yang awalnya memerintahkan pembangunan jalan dari Yogyakarta ke Magelang lewat Muntilan, mengubah rencananya dan membelokan jalan itu melewati Tegalrejo. Rupanya di salah satu sektor, Belanda tepat melintasi makam dari leluhur Pangeran Diponegoro. Hal inilah yang membuat Pangeran Diponegoro tersinggung dan memutuskan untuk mengangkat senjata melawan Belanda. Beliau kemudian memerintahkan bawahannya untuk mencabut patok-patok yang melewati makam tersebut.<br />
<br />
Belanda yang mempunyai alasan untuk menangkap Pangeran Diponegoro karena dinilai telah memberontak, pada 20 Juli 1825 mengepung kediaman beliau. Terdesak, Pangeran beserta keluarga dan pasukannya menyelamatkan diri menuju barat hingga Desa Dekso di Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke arah selatan hingga tiba di Goa Selarong yang terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Sementara itu, Belanda —yang tidak berhasil menangkap Pangeran Diponegoro— membakar habis kediaman Pangeran.<br />
<br />
Pangeran Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang terletak di Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul, sebagai basisnya. Pangeran menempati goa sebelah Barat yang disebut Goa Kakung, yang juga menjadi tempat pertapaan beliau. Sedangkan Raden Ayu Retnaningsih (selir yang paling setia menemani Pangeran setelah dua istrinya wafat) dan pengiringnya menempati Goa Putri di sebelah Timur.<br />
<br />
Setelah penyerangan itu, dimulailah sebuah perang besar yang akan berlangsung 5 tahun lamanya. Di bawah kepemimpinan Diponegoro, rakyat pribumi bersatu dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala sejengkal tanah dibela sampai mati. Selama perang, sebanyak 15 dari 19 pangeran bergabung dengan Diponegoro. Perjuangan Diponegoro dibantu Kyai Maja yang juga menjadi pemimpin spiritual pemberontakan. </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-54482766112183739502013-01-30T19:54:00.000-08:002013-01-30T19:54:09.693-08:00Biografi Pangeran Antasari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-pangeran-antasari.html">Biografi Pangeran Antasari </a></h3>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-gf7-bHXrp68/UQnp1aPu1aI/AAAAAAAAAEs/QGErA9l7nY8/s1600/biografi-pangeran-antasari.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="283" src="http://4.bp.blogspot.com/-gf7-bHXrp68/UQnp1aPu1aI/AAAAAAAAAEs/QGErA9l7nY8/s320/biografi-pangeran-antasari.JPG" width="320" /></a> Pada 14 Maret 1862, beliau dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan
tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar
Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin dihadapan para kepala suku
Dayak dan adipati (gubernur) penguasa wilayah Dusun Atas, Kapuas dan
Kahayan yaitu Tumenggung Surapati/Tumenggung Yang Pati Jaya Raja.Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Banjar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, 1797 atau 1809 – meninggal di Bayan Begok, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Sebagai seorang pangeran, ia merasa prihatin menyaksikan kesultanan Banjar yang ricuh karena campur tangan Belanda pada kesultanan semakin besar. Gerakan-gerakan rakyat timbul di pedalaman Banjar. Pangeran Antasari diutus menyelidiki gerakan-gerakan rakyat yang sedang bergolak.<br />
<br />
Ia meninggal karena penyakit paru-paru dan cacar di pedalaman sungai Barito, Kalimantan Tengah. Kerangkanya dipindahkan ke Banjarmasin dan dimakamkan kembali di Taman Makam Perang Banjar Banjarmasin Utara, Banjarmasin. Perjuangan beliau dilanjutkan oleh puteranya Sultan Muhammad Seman dan mangkubumi Panembahan Muda (Pangeran Muhammad Said) serta cucunya Pangeran Perbatasari (Sultan Muda) dan Ratu Zaleha.<br />
<br />
Silsilah<br />
Semasa muda nama beliau adalah Gusti Inu Kartapati. Ayah Pangeran Antasari adalah Pangeran Masohut (Mas'ud) bin Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aminullah. Ibunya Gusti Hadijah binti Sultan Sulaiman. Pangeran Antasari mempunyai adik perempuan yang bernama Ratu Antasari/Ratu Sultan yang menikah dengan Sultan Muda Abdurrahman tetapi meninggal lebih dulu sebelum memberi keturunan. Pangeran Antasari tidak hanya dianggap sebagai pemimpin Suku Banjar, beliau juga merupakan pemimpin Suku Ngaju, Maanyan, Siang, Sihong, Kutai, Pasir, Murung, Bakumpai dan beberapa suku lainya yang berdiam di kawasan dan pedalaman atau sepanjang Sungai Barito.<br />
<br />
Setelah Sultan Hidayatullah ditipu belanda dengan terlebih dahulu menyandera Ratu Siti (Ibunda Pangeran Hidayatullah) dan kemudian diasingkan ke Cianjur, maka perjuangan rakyat Banjar dilanjutkan pula oleh Pangeran Antasari. Sebagai salah satu pemimpin rakyat yang penuh dedikasi maupun sebagai sepupu dari pewaris kesultanan Banjar. Untuk mengokohkan kedudukannya sebagai pemimpin perjuangan umat Islam tertinggi di Banjar bagian utara (Muara Teweh dan sekitarnya), maka pada tanggal 14 Maret 1862, bertepatan dengan 13 Ramadhan 1278 Hijriah, dimulai dengan seruan:<br />
<br />
"Hidup untuk Allah dan Mati untuk Allah!"<br />
<br />
Seluruh rakyat, pejuang-pejuang, para alim ulama dan bangsawan-bangsawan Banjar; dengan suara bulat mengangkat Pangeran Antasari menjadi "Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin", yaitu pemimpin pemerintahan, panglima perang dan pemuka agama tertinggi.[6]<br />
<br />
Tidak ada alasan lagi bagi Pangeran Antasari untuk berhenti berjuang, ia harus menerima kedudukan yang dipercayakan oleh Pangeran Hidayatullah kepadanya dan bertekad melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab sepenuhnya kepada Allah dan rakyat.<br />
<br />
Perlawanan terhadap Belanda<br />
Lanting Kotamara semacam panser terapung di sungai Barito dalam pertempuran dengan Kapal Celebes dekat pulau Kanamit, Barito Utara Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu b<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/">a</a>ra milik Belanda di Pengaron tanggal 25 April 1859. Selanjutnya peperangan demi peperangan dipkomandoi Pangeran antasari di seluruh wilayah Kerajaan Banjar. Dengan dibantu para panglima dan pengikutnya yang setia, Pangeran Antasari menyerang pos-pos Belanda di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong, sepanjang sungai Barito<br />
sampai ke Puruk Cahu.<br />
<br />
Pertempuran yang berkecamuk makin sengit antara pasukan Khalifatul Mukminin dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai medan. Pasukan Belanda yang ditopang oleh bala bantuan dari Batavia dan persenjataan modern, akhirnya berhasil mendesak terus pasukan Khalifah. Dan akhirnya Khalifah memindahkan pusat benteng pertahanannya di Muara Teweh.<br />
<br />
Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun beliau tetap pada pendirinnya. Ini tergambar pada suratnya yang ditujukan untuk Letnan Kolonel Gustave Verspijck di Banjarmasin tertanggal 20 Juli 1861.<br />
<br />
“dengan tegas kami terangkan kepada tuan: Kami tidak setuju terhadap usul minta ampun dan kami berjuang terus menuntut hak pusaka (kemerdekaan)”<br />
<br />
Dalam peperangan, belanda pernah menawarkan hadiah kepada siapa pun yang mampu menangkap dan membunuh Pangeran Antasari dengan imbalan 10.000 gulden. Namun sampai perang selesai tidak seorangpun mau menerima tawaran ini. Setelah berjuang di tengah-tengah rakyat, Pangeran Antasari kemudian wafat di tengah-tengah pasukannya tanpa pernah menyerah, tertangkap, apalagi tertipu oleh bujuk rayu Belanda pada tanggal 11 Oktober 1862 di Tanah Kampung Bayan Begok, Sampirang, dalam usia lebih kurang 75 tahun. Menjelang wafatnya, beliau terkena sakit paru-paru dan cacar yang dideritanya setelah terjadinya pertempuran di bawah kaki Bukit Bagantung, Tundakan.<br />
<br />
Setelah terkubur selama lebih kurang 91 tahun di daerah hulu sungai Barito, atas keinginan rakyat Banjar dan persetujuan keluarga, pada tanggal 11 November 1958 dilakukan pengangkatan kerangka Pangeran Antasari. Yang masih utuh adalah tulang tengkorak, tempurung lutut dan beberapa helai rambut. Kemudian kerangka ini dimakamkan kembali Komplek Pemakaman Pahlawan Perang Banjar, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin.<br />
<br />
Jika Pangeran Antasari selalu menekankan bahwa "Haram Menyerah" kepada musuh, maka semestinya ini bisa kita jadikan pencerahan untuk diri kita. Bisa saja kita menyemangati diri kita dengan semangat "Haram Menyerah" kepada kemiskinan, ketidak adilan atau apa saja yang hendak kita capai! Terkadang dengan kata semangat dan keingin dari diri sendiri, bukan mustahil ini bisa menjadi penambah kekuatan untuk diri kita dalam menggapai apa yang kita inginkan-dalam arti tujuan yang mulia tentunya!!!<br />
<br />
Pangeran Antasari telah dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional dan Kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan SK No. 06/TK/1968 di Jakarta, tertanggal 23 Maret 1968. Nama Antasari diabadikan pada Korem 101/Antasari dan julukan untuk Kalimantan Selatan yaitu Bumi Antasari. Kemudian untuk lebih mengenalkan P. Antasari kepada masyarakat nasional, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari dalam uang kertas nominal Rp 2.000.<br />
<br />
Referensi :<br />
<br />
- http://tokoh-biografi.blogspot.com/2010/10/biografi-pangeran-antashari.html<br />
- http://id.shvoong.com/books/biography/2135450-biografi-pangeran-antasari/ </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-13956244178899769862013-01-30T19:40:00.000-08:002013-01-30T19:40:25.163-08:00Biografi Mohammad Hatta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Biografi Mohammad Hatta,Mohammad Hatta" border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-SIWAXSdlBUg/UQnnLNP2XqI/AAAAAAAAAEc/rWIj7LXS1oA/s320/Biografi_Mohammad_Hatta.jpg" title="Biografi Mohammad Hatta" width="315" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-SIWAXSdlBUg/UQnnLNP2XqI/AAAAAAAAAEc/rWIj7LXS1oA/s1600/Biografi_Mohammad_Hatta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-mohammad-hatta.html">Biografi Mohammad Hatta</a> </h3>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-mohammad-hatta.html">Hatta</a> dan pergerakan nasional Indonesia mendapat pengalaman penting di
Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial, suatu kongres
internasional yang diadakan di Brussels tanggal 10-15 Pebruari 1927. Di
kongres ini Hatta berkenalan dengan pemimpin-pemimpin pergerakan buruh
seperti G. Ledebour dan Edo Fimmen, serta tokoh-tokoh yang kemudian
menjadi negarawan-negarawan di Asia dan Afrika seperti Jawaharlal Nehru
(India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), dan Senghor (Afrika). Persahabatan
pribadinya dengan Nehru mulai dirintis sejak saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-mohammad-hatta.html"><b>Mohammad Hatta</b></a> lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.<br /><br /><br />Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta.<br /><br />Masa Studi di Negeri Belanda<br />Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).<br /><br />Hatta juga mengusahakan agar majalah perkumpulan, Hindia Poetra, terbit secara teratur sebagai dasar pengikat antaranggota. Pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.<br /><br />Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Semula dia bermaksud menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik.<br /><br />Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan pidato inaugurasi yang berjudul "Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen"--Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan kekuasaan. Dia mencoba menganalisis struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk landasan kebijaksanaan non-kooperatif.<br /><br />Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa.<br /><br />PI melakukan propaganda aktif di luar negeri Belanda. Hampir setiap kongres intemasional di Eropa dimasukinya, dan menerima perkumpulan ini. Selama itu, hampir selalu Hatta sendiri yang memimpin delegasi.<br /><br />Pada tahun 1926, dengan tujuan memperkenalkan nama "Indonesia", Hatta memimpin delegasi ke Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di Bierville, Prancis. Tanpa banyak oposisi, "Indonesia" secara resmi diakui oleh kongres. Nama "Indonesia" untuk menyebutkan wilayah Hindia Belanda ketika itu telah benar-benar dikenal kalangan organisasi-organisasi internasional.<br /><br />Pada tahun 1927 itu pula, Hatta dan Nehru diundang untuk memberikan ceramah bagi "Liga Wanita Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan" di Gland, Swiss. Judul ceramah Hatta L 'Indonesie et son Probleme de I' Independence (Indonesia dan Persoalan Kemerdekaan).<br /><br />Bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari segala tuduhan. Dalam sidang yang bersejarah itu, Hatta mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan, yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama "Indonesia Vrij", dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai buku dengan judul Indonesia Merdeka.<br /><br />Antara tahun 1930-1931, Hatta memusatkan diri kepada studinya serta penulisan karangan untuk majalah Daulat Ra‘jat dan kadang-kadang De Socialist. Ia merencanakan untuk mengakhiri studinya pada pertengahan tahun 1932.<br /><br />Kembali ke Tanah Air<br />Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Ra’jat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader-kader politik pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Prinsip non-kooperasi selalu ditekankan kepada kader-kadernya.<br /><br />Reaksi Hatta yang keras terhadap sikap Soekarno sehubungan dengan penahannya oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang berakhir dengan pembuangan Soekarno ke Ende, Flores, terlihat pada tulisan-tulisannya di Daulat Ra’jat, yang berjudul "Soekarno Ditahan" (10 Agustus 1933), "Tragedi Soekarno" (30 Nopember 1933), dan "Sikap Pemimpin" (10 Desember 1933).<br /><br />Pada bulan Pebruari 1934, setelah Soekarno dibuang ke Ende, Pemerintah Kolonial Belanda mengalihkan perhatiannya kepada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Para pimpinan Partai Pendidikan Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven Digoel. Seluruhnya berjumlah tujuh orang. Dari kantor Jakarta adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Bondan. Dari kantor Bandung: Maskun Sumadiredja, Burhanuddin, Soeka, dan Murwoto. Sebelum ke Digoel, mereka dipenjara selama hampir setahun di penjara Glodok dan Cipinang, Jakarta. Di penjara Glodok, Hatta menulis buku berjudul “Krisis Ekonomi dan Kapitalisme”.<br /><br />Masa Pembuangan<br />Pada bulan Januari 1935, Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua). Kepala pemerintahan di sana, Kapten van Langen, menawarkan dua pilihan: bekerja untuk pemerintahan kolonial dengan upah 40 sen sehari dengan harapan nanti akan dikirim pulang ke daerah asal, atau menjadi buangan dengan menerima bahan makanan in natura, dengan tiada harapan akan dipulangkan ke daerah asal. Hatta menjawab, bila dia mau bekerja untuk pemerintah kolonial waktu dia masih di Jakarta, pasti telah menjadi orang besar dengan gaji besar pula. Maka tak perlulah dia ke Tanah Merah untuk menjadi kuli dengan gaji 40 sen sehari.<br /><br />Dalam pembuangan, Hatta secara teratur menulis artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Honorariumnya cukup untuk biaya hidup di Tanah Merah dan dia dapat pula membantu kawan-kawannya. Rumahnya di Digoel dipenuhi oleh buku-bukunya yang khusus dibawa dari Jakarta sebanyak 16 peti. Dengan demikian, Hatta mempunyai cukup banyak bahan untuk memberikan pelajaran kepada kawan-kawannya di pembuangan mengenai ilmu ekonomi, sejarah, dan filsafat. Kumpulan bahan-bahan pelajaran itu di kemudian hari dibukukan dengan judul-judul antara lain, "Pengantar ke Jalan llmu dan Pengetahuan" dan "Alam Pikiran Yunani." (empat jilid).<br /><br />Pada bulan Desember 1935, Kapten Wiarda, pengganti van Langen, memberitahukan bahwa tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Pada Januari 1936 keduanya berangkat ke Bandaneira. Mereka bertemu Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Di Bandaneira, Hatta dan Sjahrir dapat bergaul bebas dengan penduduk setempat dan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, tatabuku, politik, dan lain-Iain.<br /><br />Kembali Ke Jawa: Masa Pendudukan Jepang<br />Pada tanggal 3 Pebruari 1942, Hatta dan Sjahrir dibawa ke Sukabumi. Pada tanggal 9 Maret 1942, Pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang, dan pada tanggal 22 Maret 1942 Hatta dan Sjahrir dibawa ke Jakarta.<br /><br />Pada masa pendudukan Jepang, Hatta diminta untuk bekerja sama sebagai penasehat. Hatta mengatakan tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka, dan dia bertanya, apakah Jepang akan menjajah Indonesia? Kepala pemerintahan harian sementara, Mayor Jenderal Harada. menjawab bahwa Jepang tidak akan menjajah. Namun Hatta mengetahui, bahwa Kemerdekaan Indonesia dalam pemahaman Jepang berbeda dengan pengertiannya sendiri. Pengakuan Indonesia Merdeka oleh Jepang perlu bagi Hatta sebagai senjata terhadap Sekutu kelak. Bila Jepang yang fasis itu mau mengakui, apakah sekutu yang demokratis tidak akan mau? Karena itulah maka Jepang selalu didesaknya untuk memberi pengakuan tersebut, yang baru diperoleh pada bulan September 1944.<br /><br />Selama masa pendudukan Jepang, Hatta tidak banyak bicara. Namun pidato yang diucapkan di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Merdeka) pada tanggaI 8 Desember 1942 menggemparkan banyak kalangan. Ia mengatakan, “Indonesia<br />terlepas dari penjajahan imperialisme Belanda. Dan oleh karena itu ia tak ingin menjadi jajahan kembali. Tua dan muda merasakan ini setajam-tajamnya. Bagi pemuda Indonesia, ia Iebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dalam lautan daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali."<br /><br />Proklamasi<br />Pada awal Agustus 1945, Panitia Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dengan Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia, sembilan dari Pulau Jawa dan dua belas orang dari luar Pulau Jawa.<br /><br />Pada tanggal 16 Agustus 1945 malam, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempersiapkan proklamasi dalam rapat di rumah Admiral Maeda (JI Imam Bonjol, sekarang), yang berakhir pada pukul 03.00 pagi keesokan harinya. Panitia kecil yang terdiri dari 5 orang, yaitu Soekamo, Hatta, Soebardjo, Soekarni, dan Sayuti Malik memisahkan diri ke suatu ruangan untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan. Soekarno meminta Hatta menyusun teks proklamasi yang ringkas. Hatta menyarankan agar Soekarno yang menuliskan kata-kata yang didiktekannya. Setelah pekerjaan itu selesai. mereka membawanya ke ruang tengah, tempat para anggota lainnya menanti.<br /><br />Soekarni mengusulkan agar naskah proklamasi tersebut ditandatangi oleh dua orang saja, Soekarno dan Mohammad Hatta. Semua yang hadir menyambut dengan bertepuk tangan riuh.<br />Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, tepat pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta.<br /><br />Tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Soekardjo Wijopranoto mengemukakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan satu dwitunggal.<br /><br />Periode Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia<br />Indonesia harus mempertahankan kemerdekaannya dari usaha Pemerintah Belanda yang ingin menjajah kembali. Pemerintah Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dua kali perundingan dengan Belanda menghasilkan Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Reville, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan akibat kecurangan pihak Belanda.<br /><br />Untuk mencari dukungan luar negeri, pada Juli I947, Bung Hatta pergi ke India menemui Jawaharlal Nehru dan Mahatma Gandhi. dengan menyamar sebagai kopilot bernama Abdullah (Pilot pesawat adalah Biju Patnaik yang kemudian menjadi Menteri Baja India di masa Pemerintah Perdana Menteri Morarji Desai). Nehru berjanji, India dapat membantu Indonesia dengan protes dan resolusi kepada PBB agar Belanda dihukum.<br /><br />Kesukaran dan ancaman yang dihadapi silih berganti. September 1948 PKI melakukan pemberontakan. 19 Desember 1948, Belanda kembali melancarkan agresi kedua. Presiden dan Wapres ditawan dan diasingkan ke Bangka. Namun perjuangan Rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan terus berkobar di mana-mana. Panglima Besar Soediman melanjutkan memimpin perjuangan bersenjata.<br /><br />Pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag, Bung Hatta yang mengetuai Delegasi Indonesia dalam Konperensi Meja Bundar untuk menerima pengakuan kedaulatan Indonesia dari Ratu Juliana.<br /><br />Bung Hatta juga menjadi Perdana Menteri waktu Negara Republik Indonesia Serikat berdiri. Selanjutnya setelah RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bung Hatta kembali menjadi Wakil Presiden.<br /><br />Periode Tahun 1950-1956<br />Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).<br /><br />Pada tahun 1955, Bung Hatta mengumumkan bahwa apabila parlemen dan konsituante pilihan rakyat sudah terbentuk, ia akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Niatnya untuk mengundurkan diri itu diberitahukannya melalui sepucuk surat kepada ketua Perlemen, Mr. Sartono. Tembusan surat dikirimkan kepada Presiden Soekarno. Setelah Konstituante dibuka secara resmi oleh Presiden, Wakil Presiden Hatta mengemukakan kepada Ketua Parlemen bahwa pada tanggal l Desember 1956 ia akan meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI. Presiden Soekarno berusaha mencegahnya, tetapi Bung Hatta tetap pada pendiriannya.<br /><br />Pada tangal 27 Nopember 1956, ia memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam ilmu hukum dari Universitas Gajah Mada di Yoyakarta. Pada kesempatan itu, Bung Hatta mengucapkan pidato pengukuhan yang berjudul “Lampau dan Datang”.<br /><br />Sesudah Bung Hatta meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, beberapa gelar akademis juga diperolehnya dari berbagai perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran di Bandung mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik perekonomian. Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ilmu hukum. Pidato pengukuhan Bung Hatta berjudul “Menuju Negara Hukum”.<br /><br />Pada tahun 1960 Bung Hatta menulis "Demokrasi Kita" dalam majalah Pandji Masyarakat. Sebuah tulisan yang terkenal karena menonjolkan pandangan dan pikiran Bung Hatta mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia waktu itu.<br /><br />Dalam masa pemerintahan Orde Baru, Bung Hatta lebih merupakan negarawan sesepuh bagi bangsanya daripada seorang politikus.<br /><br />Hatta menikah dengan Rahmi Rachim pada tanggal l8 Nopember 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah. Dua orang putrinya yang tertua telah menikah. Yang pertama dengan Dr. Sri-Edi Swasono dan yang kedua dengan Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta sempat menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan Mohamad Athar Baridjambek.<br /><br />Pada tanggal 15 Agustus 1972, Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugerah negara berupa Tanda Kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Kelas I" pada suatu upacara kenegaraan di Istana Negara.<br />Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta, pada usia 77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980.<br /><br /><a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-mohammad-hatta.html"><b> Biodata Mohammad Hatta</b></a><br /><br />Nama : Dr. Mohammad Hatta (Bung Hatta)<br /><br />Lahir : Bukittinggi, 12 Agustus 1902<br /><br />Wafat : Jakarta, 14 Maret 1980<br /><br />Istri : (Alm.) Rahmi Rachim<br /><br />Anak :<br /><br />* Meutia Farida<br />* Gemala<br />* Halida Nuriah<br /><br />Gelar Pahlawan : Pahlawan Proklamator RI tahun 1986<br /><br />Pendidikan :<br /><br />* Europese Largere School (ELS) di Bukittinggi (1916)<br />* Meer Uirgebreid Lagere School (MULO) di Padang (1919)<br />* Handel Middlebare School (Sekolah Menengah Dagang), Jakarta (1921)<br />* Gelar Drs dari Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda (1932)<br /><br />Karir :<br /><br />* Bendahara Jong Sumatranen Bond, Padang (1916-1919)<br />* Bendahara Jong Sumatranen Bond, Jakarta (1920-1921)<br />* Ketua Perhimpunan Indonesia di Belanda (1925-1930)<br />* Wakil delegasi Indonesia dalam gerakan Liga Melawan Imperialisme dan Penjajahan, Berlin (1927-1931)<br />* Ketua Panitia (PNI Baru) Pendidikan Nasional Indonesia (1934-1935)<br />* Kepala Kantor Penasihat pada pemerintah Bala Tentara Jepang (April 1942)<br />* Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (Mei 1945)<br />* Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (7 Agustus 1945)<br />* Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 1945)<br />* Wakil Presiden Republik Indonesia pertama (18 Agustus 1945)<br />* Wakil Presiden merangkap Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan (Januari 1948 - Desember 1949)<br />* Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag dan menerima penyerahan kedaulatan dari Ratu Juliana (1949)<br />* Wakil Presiden merangkap Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Kabinet Republik Indonesia Serikat (Desember 1949 - Agustus 1950)<br />* Dosen di Sesko Angkatan Darat, Bandung (1951-1961)<br />* Dosen di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1954-1959)<br />* Penasihat Presiden dan Penasihat Komisi IV tentang masalah korupsi (1969)<br />* Ketua Panitia Lima yang bertugas memberikan perumusan penafsiran mengenai Pancasila (1975)<br /><br />Referensi :<br />- http://www.eramuslim.net/?buka=show_biografi&id=22<br />- http://www.ghabo.com/gpedia/index.php/Mohammad_Hatta</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-42122467062407334202013-01-30T19:32:00.001-08:002013-01-30T19:32:04.304-08:00Biografi Dewi Sartika<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Biografi Dewi Sartika, Biodata Dewi Sartika, Profil Dewi Sartika, Foto Gambar Dewi Sartika" border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-txIKZSmRuZI/UQnlesvj_yI/AAAAAAAAAEM/2pQoKs_k5eM/s320/dewi_sartika.jpg" title="Biografi Dewi Sartika" width="294" /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-txIKZSmRuZI/UQnlesvj_yI/AAAAAAAAAEM/2pQoKs_k5eM/s1600/dewi_sartika.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-dewi-sartika.html"><b>Dewi Sartika</b></a> dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda , Nyi Raden
Rajapermas dan Raden Somanagara. Meski melanggar adat saat itu, orang
tuanya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika, ke sekolah Belanda pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum perempuan, diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966. Ayahnya, Raden Somanagara adalah seorang pejuang kemerdekaan. Terakhir, sang ayah dihukum buang ke Pulau Ternate oleh Pemerintah Hindia Belanda hingga meninggal dunia di sana. <br /><br />Sepeninggal ayahnya, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-dewi-sartika.html">Dewi Sartika</a> dirawat oleh pamannya (kakak ibunya) yang berkedudukan sebagai patih di Cicalengka. Dari pamannya, beliau mendapatkan didikan mengenai kesundaan, sedangkan wawasan kebudayaan Barat diperolehnya dari berkat didikan seorang nyonya Asisten Residen bangsa Belanda. Sejak kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, beliau sering memperagakan praktik di sekolah, mengajari baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar.<br /><br />Raden Dewi Sartika yang mengikuti pendidikan Seko lah Dasar di Cicalengka, sejak kecil memang sudah menunjukkan minatnya di bidang pendidikan. Dikatakan demikian karena sejak anak-anak ia sudah senang memerankan perilaku seorang guru. Sebagai contoh, sebagaimana layaknya anak-anak, biasanya sepulang sekolah, Dewi kecil selalu bermain sekolah-sekolahan dengan teman-teman anak perempuan sebayanya, ketika itu ia sangat senang berperan sebagai guru. Waktu itu Dewi Sartika baru berumur sekitar sepuluh tahun, ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca-tulis dan beberapa patah kata dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena di waktu itu belum banyak anak-anak (apalagi anak rakyat jelata) memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan.<br /><br />Berpikir agar anak-anak perempuan di sekitarnya bisa memperoleh kesempatan menuntut ilmu pengetahuan, maka ia berjuang mendirikan sekolah di Bandung, Jawa Barat. Ketika itu, ia sudah tinggal di Bandung. Perjuangannya tidak sia-sia, dengan bantuan R.A.A.Martanegara, kakeknya, dan Den Hamer yang menjabat Inspektur Kantor Pengajaran ketika itu, maka pada tahun 1904 dia berhasil mendirikan sebuah sekolah yang dinamainya “Sekolah Isteri”. Sekolah tersebut hanya dua kelas sehingga tidak cukup untuk menampung semua aktivitas sekolah. Maka untuk ruangan belajar, ia harus meminjam sebagian ruangan Kepatihan Bandung. Awalnya, muridnya hanya dua puluh orang. Murid-murid yang hanya wanita itu diajar berhitung, membaca, menulis, menjahit, merenda, menyulam dan pelajaran agama.<br /><br /><br />Sekolah Istri tersebut terus mendapat perhatian positif dari masyarakat. Murid- murid bertambah banyak, bahkan ruangan Kepatihan Bandung yang dipinjam sebelumnya juga tidak cukup lagi menampung murid-murid. Untuk mengatasinya, Sekolah Isteri pun kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih luas. Seiring perjalanan waktu, enam tahun sejak didirikan, pada tahun 1910, nama Sekolah Istri sedikit diperbarui menjadi Sekolah Keutamaan Isteri. Perubahan bukan cuma pada nama saja, tapi mata<br />pelajaran juga bertambah.<br /><br />Ia berusaha keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil. Maka untuk itu, pelajaran yang berhubungan dengan pembinaan rumah tangga banyak diberikannya. Untuk menutupi biaya operasional sekolah, ia membanting tulang mencari dana. Semua jerih payahnya itu tidak dirasakannya jadi beban, tapi berganti menjadi kepuasan batin karena telah berhasil mendidik kaumnya. Salah satu yang menambah semangatnya adalah dorongan dari berbagai pihak terutama dari Raden Kanduruan Agah Suriawinata, suaminya, yang telah banyak membantunya mewujudkan perjuangannya, baik tenaga maupun pemikiran.<br /><br />Pada tahun-tahun berikutnya di beberapa wilayah Pasundan bermunculan beberapa Sakola Istri, terutama yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda yang memiliki cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika. Pada tahun 1912 sudah berdiri sembilan Sakola Istri di kota-kota kabupaten (setengah dari seluruh kota kabupaten se-Pasundan). Memasuki usia ke-sepuluh, tahun 1914, nama sekolahnya diganti menjadi Sakola Kautamaan Istri (Sekolah Keutamaan Perempuan). Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang belum memiliki Sakola Kautamaan Istri tinggal tiga/empat, semangat ini menyeberang ke Bukittinggi, di mana Sakola Kautamaan Istri didirikan oleh Encik Rama Saleh.<br /><br />Seluruh wilayah Pasundan lengkap memiliki Sakola Kautamaan Istri di tiap kota kabupatennya pada tahun 1920, ditambah beberapa yang berdiri di kota kewedanaan. Bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang telah berumur 25 tahun, yang kemudian berganti nama menjadi "Sakola Raden Déwi". Atas jasanya dalam bidang ini, Dewi Sartika dianugerahi bintang jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda.<br /><br />Tahun 1906, Dewi Sartika menikah dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, seseorang yang memiliki visi dan cita-cita yang sama, guru di Sekolah Karang Pamulang, yang pada waktu itu merupakan Sekolah Latihan Guru. Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu Kecamatan Cineam. Tiga tahun kemudian dimakamkan kembali di kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Bandung.<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
Jangan tanya apa yang telah diberikan negara kepadamu, tapi apa yang telah kamu berikan pada negaramu. Kata bijak tersebut sangat tepat menjadi panduan semua bangsa yang hendak menobatkan seseorang sebagai penerima gelar kehormatan ‘pahlawan’ di negaranya.</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Terlepas dari bentuk atau cara perjuangannya, seorang pahlawan pasti telah berbuat sesuatu yang heroik untuk bangsanya sesuai kondisi zamannya. Demikian halnya dengan Raden Dewi Sartika. Jika pahlawan lain melakukan perjuangan untuk bangsanya melalui perang frontal seperti angkat senjata, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-dewi-sartika.html">Dewi Sartika</a> memilih perjuangan melalui pendidikan, yakni dengan mendirikan sekolah. Berbagai tantangan, khususnya di bidang pendanaan operasional sekolah yang didirikannya sering dihadapinya. Namun berkat kegigihan dan ketulusan hatinya untuk membangun masyarakat negerinya, sekolah yang didirikannya sebagai sarana pendidikan kaum wanita bisa berdiri terus, bahkan menjadi panutan di daerah lainnya.<br /><br />Referensi :<br /><br />- http://id.wikipedia.org/wiki/Dewi_Sartika<br />- http://www.pendongeng.com/biografi-tokoh-indonesia/537-biografi-raden-dewi-sartika.html </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-42860453899821324172013-01-30T19:23:00.001-08:002013-01-30T19:23:17.793-08:00Biografi Agnes Monica<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Agnes Monica, Biodata Agnes Monica, Foto Agnes Monica Bugil Telanjang" border="0" height="229" src="http://3.bp.blogspot.com/-YsRjLyaLvB0/UQnjOOz3AxI/AAAAAAAAAD8/wBGuAKFdZrA/s320/Foto-Seksi-Agnes-Monica-Bugil_Telanjang.jpg" title="Biografi Agnes Monica" width="320" /> </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agnes-monica.html">Agnes Monica</a> Muljoto atau biasa di sapa agnes monica, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agnes menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Tarakanita Jakarta. Agnes Dia mengikuti berbagai kursus semenjak masih duduk di sekolah dasar, seperti kursus menyanyi, piano dan bahasa Inggris. Seusai menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, Agnes melanjutkan studinya di SMP Pelita Harapan Jakarta. Agnes merupakan murid yang memiliki prestasi menonjol di bidang akademik. Hal ini sering membuatnya menerima banyak beasiswa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lulus dari SMP Pelita Harapan, <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-agnes-monica.html">Agnes</a> menyelesaikan pendidikannya di sekolah yang masih satu yayasan dengan sekolah menengah pertamanya, yaitu SMA Pelita Harapan. Agnes merupakan seseorang yang peduli dengan pendidikan. Terbukti, setelah lulus dari SMA Pelita Harapan, di tengah kesibukannya yang kian padat Agnes masih ingin merasakan bangku kuliah dengan mengambil pendidikan Hukum di Universitas pelita Harapan (UPH).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agnes memutuskan untuk mundur dalam perkuliahannya di UPH dengan IPK terakhir 3,67. Meski mundur, bukan berarti Agnes tak ingin berurusan dengan dunia pendidikan lagi. Tak lama setelahnya, Agnes mengambil program Distance Education di Oregon States University (USO) jurusan Political Science.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di awal karirnya, Agnes dikenal sebagai artis cilik. Sebagai penyanyi cilik, dia memiliki tiga album, yaitu "Si Meong" (1992), "Yess!" (1995) dan "Bala Bala" (1996). Album kedua "Yess!" meraih penghargaan sebagai "Album Anak-Anak Terbaik" pada tahun 1999.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agnes pun memanfaatkan ketenarannya sebagai penyanyi cilik dengan merangkap profesi sebagai presenter acara anak-anak. Sebut saja "Tralala-Trilili", "VAN (Video Anak Anteve)" dan "Diva Romeo". Ketiga acara tersebut merupakan acara anak-anak yang dipandu oleh Agnes. Berkat itu, Agnes mendapat penghargaan sebagai Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit di ajang "Panasonic Awards" selama dua tahun berturut-turut (1999-2000).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sinetron "Lupus Millenia" yang dibintangi Agnes Monica di tahun 1999 menandai terjunnya Agnes ke dunia seni peran. Agnes mulai melepaskan bayang-bayangnya sebagai penyanyi cilik ketika menjadi pemeran utama sinetron "Pernikahan Dini" (2000) bersama Syahrul Gunawan. Perannya di sinetron itu membuatnya menang sebagai Aktris Terfavorit di "Panasonic Awards 2001" dan "Panasonic Awards 2002" serta penghargaan Aktris Ngetop di "SCTV Awards 2002". Agnes juga menyabet beberapa penghargaan "Panasonic Awards" dan "SCTV Awards" sebagai buah dari kerja kerasnya berakting di sinetron "Cewekku Jutek" bersama Roger Danuarta, "Bunga Perawan" dan "Cantik" yang dilakoninya sepanjang tahun 2003.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 2005, Agnes membintangi sejumlah judul sinetron seperti "Ku Tlah Jatuh Cinta", "Pink" dan "Kawin Muda". Dia juga sempat berakting di serial Taiwan, "The Hospital" (bersama Jerry Yan) dan "Romance In The White House" (bersama Peter Ho).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menginjak remaja, Agnes aktif merilis album. Mulai dari "And the Story Goes" (2003), "Whaddup A'..?!" (2005), Nez (2008), "Sacredly Agnezious" (2009) dan "Agnes Is My Name" (2011). Tanggal 21 November 2010, Agnes mendapat kehormatan sebagai salah satu pembawa acara "American Music Awards 2010" yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Di acara tersebut Agnes Monica juga berkesempatan menampilkan suaranya emasnya dengan berduet bersama Christian Chavez.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
September 2011, Agnes diundang Michael Bolton sebagai pasangan duetnya dalam lagu "Said I Loved You... But I Lied". Lagu tersebut direkam dalam album Bolton berjudul "Gems: The Duets Album" dan dirilis di seluruh kawasan Asia. </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5428272305309229976.post-17498990898247279342013-01-30T18:53:00.001-08:002013-01-30T18:53:05.971-08:00Biografi Ibnu Sina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<img alt="Ibnu Sina, gambar Ibnu Sina, Foto Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia Ibnu Sina" border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-g4I1LZAd4OA/UQncWH0CvEI/AAAAAAAAADs/gQce6VFaMLk/s320/Avicenna+Ibnu+Sina.jpg" title="Biografi Ibnu Sina" width="238" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-g4I1LZAd4OA/UQncWH0CvEI/AAAAAAAAADs/gQce6VFaMLk/s1600/Avicenna+Ibnu+Sina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ibnu-sina.html">Ibnu Sina</a> secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas
keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan
meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran.
Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang
memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit
memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ibnu-sina.html">Ibnu Sina</a> atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.<br /><br />Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;<br /><br />“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.<br /><br />Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.<br /><br />Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.<br /><br />Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.<br /><br />Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan <a href="http://kolombiografi-biodata.blogspot.com/2013/01/biografi-ibnu-sina.html">Ibnu Sina</a> selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi,<br />kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.<br /><br />Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.<br /><br />Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”<br /><br />Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.<br /><br />Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.<br /><br />Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.<br /><br />Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.<br /><br />Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01343386243195225220noreply@blogger.com0